Acara Family dan Society Gathering di LPKA Kelas IIA Karangasem Diwarnai Suasana Haru

0 485

 

Karangasem,LenzaNasional.com – Dalam rangka memperigati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 54 tahun 2018, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) melalui Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Bali, menyelenggarakan kegiatan Family and society gathering dengan tema “Tetap Ceria Meraih Asa”, di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas IIA Karangasem, Bali, Selasa (17/4/18).

Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Maryoto Sumadi MS mengatakan, bahwa Family and Society Gathering yang digelar ini, diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi bagi puluhan warga binaan khusus anak yang tengah menjalani masa pembinaan, sehingga saat mereka keluar nanti dapat kembali ketengah-tengah masyarakat dan tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut. Selain di Karangasem, kegiatan tersebut juga digelar serentak di seluruh LPKA yang ada di Indonesia.

“Ini sebagai wadah atau sarana dalam membangun kemampuan dan percaya diri anak untuk dapat berinteraksi kembali secara optimal dilingkungan masyarakat serta meraih cita cita,” ucap Bapak Kakanwil.

Dijelaskannya, bahwa kegiatan ini juga bertujuan sebagai bentuk implementasi peningkatan peran serta dan kontribusi masyarakat dalam melaksanakan dan mengembangkan program pembinaan bagi anak guna mencapai tujuan. Memupuk sikap gotong royong dan rasa kebersamaan diantara 3 elemen penting pelaksanaan pemasyarakatan yaitu anak, petugas pemasyarakatan serta masyarakat.

“Harapannya, bisa menanamkan nilai nilai kebangsaan, kemanusiaan dan rasa cinta kasih terhadap sesama, serta mewujudkan sistem perlakuan kreatif yang menumbuhkan rasa aman, nyaman, ceria, ramah dan layak anak,” ujarnya.

Acara kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumantri, dan disaksikan oleh unsur Forkopimda Kabupaten Karangasem.

Puluhan orang tua dari warga binaan di LPKA Kelas IIA Karangasem, tak kuasa menahan air mata saat anak-anaknya bersimpuh sambil membasuh kaki mereka, deraian air mata kian menjadi saat anak-anak yang merupakan warga binaan itu berpelukan sambil meminta maaf ampunan serta restu kepada orang yang telah melahirkan dan membesarkan mereka.

Selain membasuh kaki kedua orang tua, juga dilaksanakan khatam Al-quran serta kegiatan melukis diatas kanvas, yakni para warga binaan khusus anak melukis diatas bahan kain belasan meter yang ditempel di dinding Aula.

Kakanwil juga menambahkan, dari 30 orang anak yang di bina di LPKA , 3 orang diantarannya yang beragama Islam, telah melaksanakan Khatam Al-Quran selama menjalani pembinaan. Dengan adanya kegiatan Family and Society Gathering juga diharapkan awal dari kebaikan untuk masa depan anak-anak yang dibina disana, sehingga mereka dapat diterima kembali saat pulang ke tengah-tengah masyarakat.

Sementara itu, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumantri dalam sambutannya mengatakan bahwa kesalahan yang dilakukan oleh anak yang kini dibina di LPKA bukanlah hanya kesalahan mereka saja, namun juga kesalahan orang tua. “ Mereka disini, bukan saja akibat kesalahan mereka, namun juga peranan dan perhatian orang tua yang mungkin sangat kurang dalam mendidik dan mengasuh anak-anak. Semoga kedepan mereka dapat diterima kembali ke tengah-tengah masyarakat,” tandas Bupati. (Phank/Vid)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com