Sidoarjo, LenzaNasional.com – Dalam memperingati panen raya buah durian di kawasan tapal kuda, mulai Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo dan Bondowoso, Banyuwangi sampai Bali, DMR Production bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UKM Prov. Jawa Timur menyelenggarakan Bazar UKM(Usaha Kecil dan Menengah) dan Bauh Durian. Dengan taglin “Mendem Duren, Makan Sepuasnya Bayar Sepantasnya.”
Yang di laksanakan mulai 5 sampai 9 desember 2018. Pukul 10.00 – 22.00 wib. Di depan halaman kantor Dinas Koperasi dan UKM Prov. Jawa Timur Jl. Juanda Sidoarjo.
Tak kurang 80-an stand UKM, multi produk, kuliner dan duren mengikuti pameran.
Hampir 40 atau separohnya stand adalah penjualan buah durian. Yang ditata rapi dan digantung diatas mobil pick up.
“Buah durian ini kami datangkan dari kawasan tapal kuda. Mulai Pasuruan, Probolinggo sampai Bali. Karena bulan ini adalah panen raya buah durian kawasan tsb.” Ujar Damarhuda pimpinan DRM Production saat di temui di sela-sela pameran.
Damarhuda menambahkan bahwa event festival durian itu selalu di gelar setiap tahunnya. Untuk tahun 2018 ini waktunya mendatangkan buah durian dari kawasan tapal kuda. Karena bulan ini adalah pas panen raya di kawasan tsb.
Mungkin untuk tahun depan kita datangkan buah durian dari Wonosalam Jombang dan seterusnya. Karena festival durian ini yang menjadi daya tarik masyarakat untuk datang, selain bazar UKM.
Saat pembukaan bazar murah, Kadiskop UKM Pemprov Jatim Dr. Mas Purnomo Hadi, MM, didampingi para pejabat setempat, langsung meninjau stand pameran.
Begitu di buka bazar UKM dan Buah Durian ini langsung diserbu pengunjung.
Sementara Nursalim, salah pedagang buah durian asal Pasuruan, merasa senang dapat mengikuti pameran buah durian ini. Meskipun sudah beberapa kali mengikuti pameram seperti ini. Namun bulan ini berbeda dengan tahun lalu. Lebih ramai pembelinya.
Selain itu bisa menambah teman sesama pedagang buah durian.
Nursalim menambahkan, daripada menjual sendiri di jalan, mengikuti pameran ini lebih menguntungkan. Karena ramai pembelinya. Serta Bisa menjual durian secara borongan. Tiga Durian kecil harganya 100rb. Yang agak besar jenis Montong Thailand 1 biji bisa 100rb. Dan yang kualitas bagus jenis Kasmin Montong lokal asli Pasuruan harganya bisa mencapai 250rb/ biji. Omsetnya dengan modal kulakan 10 jt, dalam lima hari pameran bisa dapat 15jt.
Ada cerita menarik dari Nursalim, pada bulan maret 2018, lalu Ia pernah mendapat pesanan buah durian dari Susi Pudjiastuti (Menteri Kelautan dan Perikanan), sebanyak 1500 buah durian melalui ajudannya. Permintaannya yang 1000 matang, dan yang 500 setengah matang. Nursalim langsung menyanggupinya.
“Pak Nursalim sampeyan bisa sediakan buah durian antara 1000 sampai 2000 buah?” Ujar ajudan Susi saat itu.
“Kapan diambilnya? Jawab Nursalim dengan bangga.
“Secepatnya Pak! Balas ajudan Susi.
Tanpa pikir panjang Nursalim langsumg mencari petani buah durian di pasuruan, pas panen raya saat itu? Dengan kebaikan Nursalim, pesanan Susi di tambah 50 buah durian sebagai bonusnya.
Cerita itulah yang sampai sekarang menjadi kenangan Nursalim. Berkat seringnya mengikuti pameran buah durian inilah, Ia kenal dengan menteri.
“Kalau tidak pernah ikut pameran seperti ini, mana mungkin bisa kenal bu menteri,” Ujarnya dengan tertawa.(LN/din)
