Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2018, Satgas Haji Imigrasi Surabaya Berikan Pelayanan Prima

0 561
Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati, bersama Ketua Satgas Haji Imigrasi Surabaya Tatang Suheryadin saat menyegel Bus CJH embarkasi Surabaya, Selasa (17/7/18).

Surabaya,LenzaNasional.com – Dalam rangka mendukung kelancaran pelaksaanaan Ibadah Haji 2018, Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Khusus Surabaya memberikan pelayanan paspor bagi Calon Jemaah Haji (CJH) yang akan berangkat ke Arab Saudi dengan membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) pelayanan keberangkatan CJH pada Asrama Haji Sukolilo dan merupakan tempat karantina bagi CJH sebelum menuju Bandara Juanda.

Bertempat di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Menteri Agama RI Lukman Hakim Syaifudin yang didampingi oleh Wakil Ketua Komisi VIII Hamka Haq, Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI Kirana Pritasari, Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Muhajirin Janis, Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Syamsul Bahri, Kakanwil Kemenkumham Provinsi Jawa Timur Susy Susilawati, Ketua Satgas Haji Imigrasi Surabaya Tatang Suheryadin, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan, para pejabat Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Jatim, beserta pejabat Kanimsus Surabaya, dan sejumlah pejabat teras lainnya yang melepas keberangkatan CJH Kloter Pertama.

Dalam sambutannya Menteri Agama Lukman Hakim Syaifudin menyampaikan, agar jemaah haji mematuhi semua panduan yang telah dikeluarkan pemerintah. Menurutnya, kepatuhan jemaah penting agar mereka dapat melaksanakan ibadah haji dengan maksimal dan optimal.

“Pelajari betul panduan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah. Dalam hal ini, panduan yang telah dikeluarkan oleh Kemenag, Kemenkes, dan lembaga berwenang lainnya,” pesan Lukman, Selasa (17/7/18).

Menag juga mengajak jemaah haji Indonesia agar mendoakan negara dan bangsa Indonesia.

“Karena bapak dan ibu akan berada di tempat yang mustajab, dan di waktu yang mustajab juga, mohon doakan negara dan bangsa Indonesia ini agar kita semakin mampu meningkatkan kesejahteraan kita,” ajaknya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati secara khusus memberikan semangat kepada petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya yang bertugas di lapangan.

“Ini bentuk dukungan dan ucapan terima kasih saya bagi seluruh Petugas Keimigrasian yang terlibat,” ucapnya.

Selanjutnya, Susy Susilawati didampingi oleh Ketua Satgas Haji Imigrasi Surabaya Tatang Suheryadin secara simbolis menempelkan segel pada armada bus CJH. Tujuannya adalah sebagai tanda bahwa para CJH telah diperiksa dan diterakan cap keimigrasian pada paspor mereka.

“Hari ini total ada 1.345 CJH yang diberangkatkan dari Bandara Internasional Juanda,” kata Susy.

Baca Juga : Menteri Agama Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji Embarkasi Surabaya

Pada kesempatan yang sama Ketua Satgas Haji Imigrasi Surabaya Tatang Suheryadin menyampaikan kepada CJH yang akan berangkat ke Tanah Suci agar senantiasa bersyukur, sebab banyak saudara – saudara kita yang belum mendapat kesempatan untuk menunaikan ibadah haji bahkan ada CJH disini yang tidak maupun belum bisa berangkat dikarenakan suatu hal.

“Jemaah Haji Indonesia dikenal oleh dunia karena kesabaran dan kesantunannya maka luruskanlah niat untuk memenuhi panggilan Allah SWT dan sebagai tamunya,” pesan Tatang yang juga menjabat sebagai Kabid Darinsuk Imigrasi Surabaya.

Tatang menjelaskan bahwa, segala bentuk persiapan dan perlengkapan telah mereka lakukan jauh-jauh hari demi menyambut musim haji tahun ini.

“Kita patut berbangga, sebab Indonesia berada di urutan pertama dalam jumlah jemaah haji yang datang ke Tanah Suci, jauh di atas negara tetangga Malaysia,” jelasnya.

Jemaah haji Indonesia patut bersyukur sekaligus berbangga, karena tahun ini, jemaah haji asal Indonesia yang terbanyak dan mendapat fasilitas khusus dari Pemerintah Arab Saudi.

“Fasilitas khusus yang diterima jemaah haji Indonesia yaitu dibukanya sejumlah gerbang Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz Jeddah dan Bandar Udara Internasional Prince Mohammad bin Abdul Aziz di Arab Saudi,” tuturnya.

Dalam perihal Keimigrasian di bandara, lanjut Tatang mengatakan bahwa, untuk tahun ini jemaah haji Indonesia mendapatkan pelayanan verifikasi imigrasi dari Arab Saudi. Jemaah haji dari embarkasi Surabaya dan Jakarta, akan mendapatkan perekaman biometrik di Tanah Air.

“Jadi tidak perlu mengantre berlama-lama. Inovasi ini akan memotong antrean dan masa tunggu yang sangat panjang, saat pemeriksaan Imigrasi jemaah, baik di Bandara Madinah maupun Bandara Jeddah,” ujarnya.

Tatang menyebutkan bahwa sebelumnya, rekam biometrik bisa memakan waktu 4 sampai 5 jam, tahun ini diharapkan antrean jemaah di bandara paling lama hanya satu jam. Tiba di bandara Madinah atau Jeddah, jemaah tinggal melakukan proses clearance atau verifikasi akhir. Perekaman hanya satu sidik jari dan stempel paspor kedatangan.

“Bagi embarkasi Surabaya (SUB), seluruh proses imigrasi, baik biometrik maupun clearance sudah dilakukan di Indonesia. Jadi, sampai bandara di Madinah atau Jeddah, jemaah yang berangkat dari embarkasi Surabaya ini bisa langsung menuju bus untuk diantar ke hotel,” tandasnya. (Phank).

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com