Icha Aisha Faried Gaffar Bantah Keras Pernyataan Lukman Ladjoni Tentang Warga Perantau Sulsel di Jawa Timur Dukung Capres – Cawapres 02 Prabowo Sandi

0 786

Surabaya,LenzaNasional.com – Icha Aisha Faried Gaffar Putri Almarhum H. Faried Gaffar salah satu Tokoh Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Jawa Timur membantah pernyataan Lukman Ladjoni yang telah mengklaim bahwa warga Sulsel yang berada di Jawa Timur memberikan arah dukungan politik ke pasangan Capres-Cawapres 02 Prabowo – Sandi di salah satu pemberitaan media online.

Icha menjelaskan Bahwa pernyataan Lukman Ladjoni yang telah menyeret nama warga Sulsel di Jawa Timur sudah mendukung pasangan Capres 02 sangat tidak bisa diterima dan tidak etis.

“Saya membantah keras pernyataan Lukman Ladjoni Ketua KKSS Jawa Timur yang sudah habis masa jabatannya, dengan mengatasnamakan perhimpunan warga sulsel di Jawa Timur yang menklaim bahwa kami warga Sulawesi Selatan yang ada di Jawa Timur mendukung Capres- Cawapres 02 Prabowo-Sandi. Pernyataan tersebut adalah pernyataan yang konyol, tidak bermartabat, karena KKSS tidak pernah mendirikan lembaga yang namanya perhimpunan warga sulsel di Jawa Timur,” ungkap Icha kepada wartawan, jum’at (12/04)

Icha juga menilai Lukman Lajoni tidak menghargai sopan santun. Orang bugis makassar sangat memegang erat adat istiadat yakni “sipakatau” (Saling memanusiakan), di Jawa Timur masih ada Tokoh Jawa Timur yakni La Nyalla Mahmud Mattalitti yang jauh lebih senior dari Lukman Lajoni.

“Saya menilai bahwa Lukman Ladjoni telah mengorbankan nilai-nilai kerukunan sesama warga Sulawesi Selatan di Jawa Timur. Seharusnya Lukman Ladjoni Ingat filosofi orang tua dulu diajarkan selalu menjaga kerukunan di manapun kita berada, hal ini yang tidak ditaati oleh Lukman Ladjoni,” tegas Icha yang juga Ketua DPW Srikandi Pemuda Pancasila Jawa Timur.

Icha menambahkan, tak seharusnya Lukman Ladjoni orang yang mau dianggap tokoh dengan gampangnya menyeret nama warga Sulawesi Selatan dan mengklaim begitu saja untuk mendukung Capres dan Cawapres 02.

“Terus terang saya sebagai warga negara yang baik, akan mendukung penuh kinerja Pemerintahan Joko Widodo yang benar-benar nyata dirasakan rakyat. Joko Widodo adalah sosok Presiden yang sangat santun, menghargai rakyatnya dan tidak emosional, presiden Jokowi mengutamakan Kerja Nyata yang bisa dirasakan oleh Rakyat Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelasnya.

Icha juga mendesak Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan agar segera lakukan Karateker agar segera mengadakan Muswarah Wilayah KKSS Jawa Timur untuk mengganti Lukman Ladjoni selaku Ketua KKSS Jawa Timur, karena sudah habis masa jabatannya.

Sementara Wakil Ketua Umum BPP Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Andi Jamaro Dulung menepis pernyataan Lukman Ladjoni yang telah mengklaim bahwa warga Sulsel yang berada di Jawa Timur memberikan arah dukungan politik ke pasangan Capres-Cawapres tertentu.

Andi menjelaskan bahwa, di dalam AD/ART KKSS yang memberikan arah dukungan politik tidak bisa dibenarkan. Menurutnya, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan tetap netral dan tidak memberikan dukungan pada pilihan politik.

“Sama sekali tidak dibenarkan di dalam AD/ART yang membawa nama KKSS untuk membuat dukungan politik kepada pihak manapun. Karena memang kkss bukan organisasi politik dan kkss harus berlaku netral di setiap pilihan-pilihan politik,” kata Andi pada media ini.

Kalaupun dia (Lukman Ladjoni) telah mengatasnamakan Perhimpunan warga Sulsel yang berada di Jawa Timur. Andi menegaskan tak seharusnya membawa institusi. Seharusnya pernyataan itu menjadi individu dan tidak boleh menyeret-nyeret institusi KKSS maupun warga Sulsel.

“Tetapi meskipun demikian, perkataan Ladjoni sudah masuk kategori tidak sopan karena sudah membawa warga Sulsel di Jawa Timur yang seolah-olah KKSS ikut terbawa. Bahkan tindakan dia (Ladjoni, red) tidak beretika seperti adat orang bugis lainnya,” tuturnya. (Red)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com