Kadiv Imigrasi Jatim : Inilah Alur Baru Rangkaian Pemeriksaan Keimigrasian Calon Haji

0 606

Surabaya,LenzaNasional.com – Dalam meningkatkan pelayanan kepada jamaah haji di tahun 2018. Serta demi kelancaran proses pemeriksaan dokumen perjalanan calon jamaah haji (CJH) asal Embarkasi Surabaya (SUB), Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Timur melakukan berbagai persiapan.

Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim Zakaria, didampingi oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya M. Tarmin Satiawan, saat melihat langsung proses pemeriksaan keimigrasian calon haji kloter 11 mengatakan bahwa, adapun persiapannya adalah membuat alur pemeriksaan keimigrasian baru. Jika sebelumnya para CJH menjalani pengambilan data biometrik berupa sidik jari dan foto di bandara Arab Saudi, tahun ini proses tersebut dilakukan di Indonesia, salah satunya yakni di Embarkasi Haji Surabaya.

“Proses pengambilan data biometrik para calon jamaah haji dilakukan di embarkasi haji Surabaya,” kata Zakaria, Jumat (20/7/18).

Calon jamaah haji kini tak lagi harus mengantre berjam-jam untuk mengurus administrasi imigrasi setibanya di bandara Jeddah maupun bandara Madinah. Sebab, proses pengambilan data 10 sidik jari dan biometrik sudah dilakukan di asrama haji surabaya.

“Jadi sidik jari 10 jari, biometrik dan hal-hal lain yang berkaitan dengan dokumentasi pengurusan dokumen perjalanan sudah dilakukan di asrama haji surabaya, sehingga ketika mereka di Saudi Arabia, mereka tinggal mengecap paspor mereka dan finger print satu sidik jari saja, sehingga lebih efisien,” tuturnya.

Baca Juga : Kadiv Imigrasi Jatim : TKA Bermanfaat Yang Diperbolehkan Masuk Ke Indonesia

Menurut Zakaria, dengan pengambilan sidik jari di embarkasi surabaya dapat mengurangi waktu untuk antre, sehingga CJH lebih cepat keluar dari bandara Arab Saudi.

“Kanim yang ada di Jawa Timur, telah menyelesaikan penerbitan paspor seluruh CJH melalui pelayanan khusus bagi calon jamaah haji. Selain itu, CJH juga diberi edukasi untuk menjaga paspor sebaik mungkin saat melakukan perjalanan haji,” ucap Zakaria.

Zakaria menjelaskan bahwa, pihaknya juga menyiapkan Standard Operations Procedure (SOP) pemeriksaan paspor bagi calon jamaah haji yang berkoordinasi dan bekerja sama dengan instansi terkait, terutama Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.

“Paspor CJH akan di cap di embarkasi haji Surabaya. Lalu sebelum berangkat akan dilakukan verifikasi akhir yaitu proses profiling, dimana paspornya akan dicocokkan lagi dengan jamaah hajinya,” jelasnya.

Selain itu, dalam mendukung proses pemeriksaan keimigrasian bagi CJH, Divisi Keimigrasian Jatim turut berbenah dengan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM), perangkat pemeriksa keimigrasian berupa Border Control Management (BCM), dan cap keimigrasian. (Phank).

 

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com