Kanim Tanjung Perak Salurkan Bantuan Pada Korban Gempa Lombok

0 542
Kakanim Tanjung Perak Romi Yudianto, saat menyerahkan bantuan kepada korban gempa, di Batu Layar Lombok Barat. (Foto : Istimewa).

Lombok,LenzaNasional.com – Gempa bumi berkekuatan 7.0 magnitudo yang mengguncang Lombok pada Minggu malam (5/8), menyisakan duka mendalam bagi warga Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menyikapi hal tersebut, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak, Romi Yudianto berangkat ke Lombok untuk mengunjungi korban gempa bumi tersebut. Romi bersama rombongan berangkat dari Bandar Udara Internasional Juanda menuju Lombok pada pukul 06.55 WIB dan tiba di Bandar Udara Internasional Lombok pada pukul 09.00 WITA.

Dalam kunjungan yang bertema “Imigrasi Tanjung Perak Peduli NTB” ini, Romi Yudianto didampingi oleh Kasubag TU Sargiono, Kasubsi Informasi Keimigrasian Ivan Dhanny , Kasubsi Penindakan Keimigrasian Antonius Sihombing, Kasubsi Pengawasan Keimigrasian Aski Bomantara, dan Kasubsi Pentuskim Ryang.

“Alhamdulillah, saya bersama rombongan akan menyerahkan bantuan ke lokasi pengungsian di Batu Layar, Lombok Barat,” kata Romi, yang juga mantan Kakanim Mataram ini, Sabtu (18/8/2018).

Baca : Tingkatkan Pelayanan Publik, Kanim Kanim Tanjung Perak Dapat Nilai 9 Dari KemenPAN-RB

Menurut Romi, saat ini penanganan gempa bumi yang dilakukan oleh pemerintah sudah berjalan dengan baik. Ia pun berharap agar korban gempa bumi segera bangkit untuk melanjutkan aktifitas normal.

“Penanganan korban yang dilakukan pemerintah sudah sangat baik, semoga korban gempa bumi segera pulih dan beraktifitas normal,” ucapnya.

Baca : Dir Intaltuskim : Kanim Tanjung Perak Jadi Percontohan Pelayanan Investor Asing

Pada kesempatan tersebut, Romi juga menyerahkan bantuan seperti, tenda, terpal, selimut, pakaian, dan sejumlah uang tunai dari hasil iuran seluruh pegawai Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak.

“Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dari Direktorat Jenderal Imigrasi, khususnya Kanim Tanjung Perak kepada para korban gempa Lombok,” pungkasnya.

Menurut Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, 436 orang meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan 7.0 magnitudo pada Minggu (5/8) lalu.

Korban meninggal dunia tersebar di Kabupaten Lombok Utara 374 orang, Lombok Barat 37 orang, Kota Mataram 9 orang, Lombok Timur 12 orang, Lombok Tengah 2 orang dan Kota Lombok 2 orang. Sementara itu, korban luka-luka tercatat 1.353 orang, dengan rincian 783 orang luka berat dan 570 orang luka ringan. Korban luka-luka paling banyak terdapat di Lombok Utara sebanyak 640 orang.

Berdasarkan data dari Posko Tanggap Gempa Lombok hingga Senin ini, tercatat ada 352.736 pengungsi. Sebaran pengungsi terdapat di Kabupaten Lombok Utara 137.182 orang, Lombok Barat 118.818 orang, Lombok Timur 78.368 orang, dan Kota Mataram 18.368 orang.

Selain korban jiwa, BNPB juga mencatat kerusakan fisik yang meliputi 67.875 unit rumah rusak, 606 sekolah rusak, 6 jembatan rusak, 3 rumah sakit rusak, 10 puskesmas rusak, 15 masjid rusak, 50 unit musala rusak, dan 20 unit perkantoran rusak. Hasil sementara hitung cepat kerusakan dan kerugian akibat gempa di NTB mencapai lebih dari Rp 5,04 triliun. (Phank).

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com