Madrasah Al-Miftah, Jadi Sasaran TMMD di Sumenep

0 423

Sumenep,LenzaNasional.com – Meski belum sepenuhnya terselesaikan, namun Satgas TMMD ke-104 Kabupaten Sumenep, memastikan jika pengerjaan Madrasah Al-Miftah bakal rampung sebelum batas waktu yang sudah ditentukan.
Al-Miftah yang di bangun di Dusun Sobi, Desa Larangan Kerta, Kecamatan Batu Putih tersebut, nantinya akan memiliki panjang bangunan 16 meter dengan luas sebesar 4 meter.
“Masih banyak yang harus di selesaikan, termasuk diantaranya penambahan fasilitas MCK dan lain sebagainya,” kata Danramil Batu Putih, Kapten Cba M. Yuli. Kamis, 28 Februari 2019.
Kendati demikian, kata Yuli, Satgas TMMD yang melakukan pengerjaan tersebut, seakan terbantu dengan adanya kepedulian dari warga sekitar yang ikut serta melakukan pengerjaan Madrasah tersebut.
“Alhamdulillah, masyarakat di Dusun ini tergugah (peduli, red) dengan adanya pembangunan ini,” tandasnya.
Perlu diketahui, selama ini, para murid-murid Madrasah Al-Miftah, harus rela menempuh pendidikan di sebuah Mushalla dikarenakan minimnya fasilitas di Madrasah itu. “Menurut keterangan warga sekitar, murid-murid disini juga ada yang harus rela mengungsi mengikuti proses belajar mengajar di salah satu rumah warga,” ungkap Kapten Cba Yuli.(Pen-84)

Sumenep,- Meski belum sepenuhnya terselesaikan, namun Satgas TMMD ke-104 Kabupaten Sumenep, memastikan jika pengerjaan Madrasah Al-Miftah bakal rampung sebelum batas waktu yang sudah ditentukan.
Al-Miftah yang di bangun di Dusun Sobi, Desa Larangan Kerta, Kecamatan Batu Putih tersebut, nantinya akan memiliki panjang bangunan 16 meter dengan luas sebesar 4 meter.
“Masih banyak yang harus di selesaikan, termasuk diantaranya penambahan fasilitas MCK dan lain sebagainya,” kata Danramil Batu Putih, Kapten Cba M. Yuli. Kamis, 28 Februari 2019.
Kendati demikian, kata Yuli, Satgas TMMD yang melakukan pengerjaan tersebut, seakan terbantu dengan adanya kepedulian dari warga sekitar yang ikut serta melakukan pengerjaan Madrasah tersebut.
“Alhamdulillah, masyarakat di Dusun ini tergugah (peduli, red) dengan adanya pembangunan ini,” tandasnya.
Perlu diketahui, selama ini, para murid-murid Madrasah Al-Miftah, harus rela menempuh pendidikan di sebuah Mushalla dikarenakan minimnya fasilitas di Madrasah itu. “Menurut keterangan warga sekitar, murid-murid disini juga ada yang harus rela mengungsi mengikuti proses belajar mengajar di salah satu rumah warga,” ungkap Kapten Cba Yuli.(Pen-84)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com