Surabaya, Lenzanasional.com – Partai Bulan Bintang (PBB) gelar acara Konsolidasi dan Pembekalan Calon Legeslatif (Caleg) DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kab/Kota, hingga 24 – 25 November 2018 mendatang.
Dalam acara Konsolidasi dan pembekalan Caleg ini dihadiri oleh segenap calon dari PBB se jawa timur, di Asrama Haji, Surabaya.
Pemilihan Umum tahun 2019 kali ini dilakukan secara serentak untuk memilih presiden-wakil presiden, anggota DPR-RI, anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota. Pelaksanaan pemilu serentak akan dilangsungkan tanggal 17 April 2019 serentak di Indonesia.
Waktu Pemungutan Suara sudah semakin dekat dan tersisa waktu 5 bulan lagi. PBB sebagai salah satu parpol yang lolos verifikasi memiliki hak untuk ikut pemilu 2019 dan mencalonkan para kader menjadi calon anggota legislatif (Caleg) di semua tingkatan mulai dari Pusat (DPR-RI), Provinsi (DPR Provinsi), dan Kabupaten/Kota (DPR Kab/Kota), ujar Achrizal, Ketua Panitia Konsolidasi dan Pembekalan Caleg
Lanjut Achrizal, bahwa perjuangan untuk menembus batas psikologis Parliamentary Treshold (PT) minimal 4% suara nasional. Jumlah suara yang sangat besar dan tidaklah mudah untuk memperolehnya. PBB beserta kader dan caleg diseluruh Indonesia harus berjuang secara berjamaah, berusaha keras sekuat tenaga, pikiran, dan biaya dengan menggunakan strategi yang tepat dan efektif. Para caleg juga harus dibekali pengetahuan dan wawasannya sehingga menambah tingkat kepercayaan diri dan motivasi untuk menang, terpilih menjadi anggota dewan legislatif
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang, Ir. H. Masduki, lebih jauh menjelaskan, bahwa, sebagai Partai Islam, sangat perlu menciptakan kader yang amanah dan jujur.
“Sejak dulu, Partai Bulan Bintang adalah partai politik Islam yang terus berjuang secara bersama-sama dengan umat Islam Indonesia untuk membangun masyarakat dan bangsa Indonesia yang maju, mandiri, berkepribadian tinggi, cerdas, berkeadilan, demokratis dan turut menciptakan perdamaian dunia berdasarkan nilai-nilai Islam. Agar Misi yang berat ini bisa dilaksanakan dengan baik sehingga cita-cita untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang Islami bisa terwujud,” ujar Masduki.
Perjuangan PBB dilakukan melalui parlemen maupun di luar parlemen. Walaupun saat ini PBB tidak memiliki anggota legeslatif pusat, DPR RI, tetapi PBB masih memiliki beberapa kader yang menjadi anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota. PBB tetap berjuang dan memberikan kontribusi dalam mengatasi masalah-masalah nasional maupun di daerah-daerah”,pungkasnya.
(Tim LNM)
