Surabaya, lenzanasional.com – Peristiwa Keributan disertai penganiayaan terjadi di Cafe SC dikawasan Jalan Kenjeran Surabaya pada hari sabtu, (30/11/2019) 01:30 dini hari.
Seorang wanita pemandu lagu bernama CH(24), asal Setro kelurahan gading kecamatan Tambaksari Surabaya mengalami Memar di sertai lebam di bagian wajah diduga usai dianiaya oleh seorang pria yang juga tamu di cafe tersebut.
Aksi penganiayaan tersebut terungkap seusai korban melaporkan kejadian yang menimpa dirinya ke kantor Polsek Tambaksari Surabaya, Sabtu (30/11/2019).
Bukti dugaan kekerasan yang dilakukan oleh BY Menurut pengakuan korban, penganiayaan tersebut diduga dipicu oleh pelecahan yang dilakukan oleh BY terhadap Chintya si pemandu lagu tersebut.
Wanita yang diketahui berprofesi sebagai pemandu karaoke itu mengaku dipukuli bertubi-tubi oleh seorang tamu berinisial (BY).
Kepada media korban menuturkan, peristiwa bermula pada hari Sabtu (30/11/2019) pukul 01:30 dini hari, ketika itu korban hendak masuk ke toilet untuk ganti baju. Selepas ganti baju tiba – tiba datang seorang pria yang diketahui bernama BY, langsung memegang payudara korban, korbanpun kaget dan reflek mendorong pria tersebut. Kemudian seketika itu juga pria tersebut langsung memukul korban bertubi tubi hingga mengalami lebam di sertai memar di bagian wajah.
” saat itu saya lagi ke toilet untuk ganti baju. Setelah keluar dari toilet, tiba-tiba BY memegang Payudara saya. Sontak aku kaget secara reflek aku dorong dia, tiba tiba langsung aku dipukul berkali kali seakan akan saya yang salah.” ketus korban saat menyampaikan kepada media ini.
Akibatnya korban mengalami trauma yang sangat mendalam sehingga korban tidak bisa beraktifitas dan harus menahan sakit akibat penganiayaan tersebut. Korban berharap agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan dihukum sesuai undang undang yang berlaku.
Kanit Reskrim Polsek tambaksari Iptu Didik Ariyawan SH, kepada media membenarkan, ada laporan dari seorang wanita pemandu lagu di sebuah cafe diwilayah hukumnya telah dianiaya oleh tamu.
“iya benar, ada seorang wanita melaporkan tentang penganiayaan. Sudah kami proses, mohon waktu jika ada perkembangan tetap kita sampaikan” singkat Didik saat di konfirmasi melalui pesan singkat (WhatApps) pribadinya. Sabtu, (30/11/2019). Seperti yang dilansir Hallojatimnews.com
Sementara media mencoba klarifikasi terkait adanya penganiayaan tersebut dan ditemui oleh pihak management cafe. Berdasarkan keterangan pihak cafe, masalah tersebut memang terjadi. Namun pihaknya menepis tidak tau pasti terkait kronologis yang pasti. (*)