Pimpin Penggeledahan Serentak, Menkumham : Pelayanan Lapas Surabaya Sudah Sesuai Standar

0 506

Sidoarjo,LenzaNasional.com – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia, Yasonna H Laoly merespon isu-isu terkait pemasyarakatan yang muncul belakangan ini. Yasonna memimpin langsung penggeledahan blok hunian di Lapas Kelas I Surabaya, Minggu (22/7/18).

Dalam penggeledahan blok hunian tersebut berlangsung serentak di seluruh Indonesia. Menkumham secara khusus memimpin penggeledahan di Lapas Kelas I Surabaya yang terletak di Desa Porong itu. Beliau didampingi Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono, Kepala Lapas Kelas I Surabaya Pargiyono, beserta Kepala UPT dari Korwil I Surabaya.

Dalam sidak yang berlangsung sekitar 2 jam itu, Menkumham juga didukung oleh petugas pemasyarakatan dari Korwil I Surabaya. Beliau ingin memastikan Lapas/ Rutan di Jatim, khususnya Surabaya telah melakukan pelayanan sesuai dengan prosedur operasional standar yang ada.

Menurutnya, peristiwa yang terjadi di Lapas Sukamiskin merupakan tamparan keras bagi Kemenkumham.

“Padahal sebelumnya saya sudah memberikan penegasan agar pegawai di Kemenkumham bersih dari Korupsi,” ujarnya.

Baca : Menkumham Lantik 70 Wisudawan Poltekip

Oleh sebab itu, Yasonna menginstruksikan agar jajarannya untuk mencegah penyalahgunaan kewenangan yang ada, serta segala bentuk penyalagunaan oleh warga binaan. Salah satunya dengan melakukan sidak dan penggeledahan blok hunian di Surabaya. Selain Surabaya, kegiatan ini juga dilakukan serentak di seluruh Indonesia.

“Ini merupakan gerakan bersih-bersih. Mindset dan integritasnya harus diubah,” ucap Yasonna.

Baca : Sinergi dengan Polri, Lapas Kelas I Surabaya Berhasil Tangkap WBP Kabur

Yasonna juga menegaskan akan memberikan hukuman keras bagi anak buahnya yang bermain-main dengan kewenangan yang dimilikinya. Sehingga, ia memastikan bahwa kegiatan hari ini, tidak berhenti sampai di sini saja.

“Saya minta agar petugas Lapas/Rutan harus konsisten melakukan bersih-bersih,” tegasnya.

Dalam sidak tersebut, Menkumham langsung menuju ke Blok H. Blok di sisi utara Lapas itu dihuni 58 WBP yang mayoritas adalah WBP kasus Tipikor. Satu persatu kamar dimasuki dan digeledah. Dari blok H, rombongan menuju Blok D tempat para WBP kasus kriminal berat.

Dari hasil penggeledahan Menkumham tersebut, tidak ditemukan handphone dan narkoba dalam penggeledahan tersebut. Termasuk tidak adanya kamar khusus dengan fasilitas berlebihan.

“Pelayanan Lapas Kelas I Surabaya sudah sesuai standar yang ada. Perbedaannya di blok H lebih bersih karena narapidanya memang menjaga kebersihan,” pungkasnya. (Phank).

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com