Surabaya,LenzaNasional.com – Sebagai upaya berbagi kebahagiaan dengan sesama di bulan Suci Ramadhan 1439 H, Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak menggelar Bhakti Sosial dengan memberikan santunan kepada puluhan anak yatim yang berada di Panti Asuhan Baitul Yatim dan Panti Asuhan Ulul Albab.
Kegiatan pertama digelar di Panti Asuhan Baitul Yatim, Jl Raya Sari Tama 17, Surabaya, yang di ikuti oleh seluruh pegawai Kanim Tanjung Perak, baik Kepala Kantor maupun Kepala Seksi, beserta jajaran staf.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak Romi Yudianto,SH, MH, mengatakan bahwa, pemberian santunan kepada anak yatim ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap anak yatim sehingga mampu membantu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
“Santunan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian yang diberikan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak dengan harapan mampu memberikan manfaat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari anak yatim. Setidaknya bisa berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadhan ini,” ungkap Romi pada wartawan, Jumat (18/5/18).
Menurut Romi, anak yatim merupakan titipan Allah SWT yang harus selalu diperhatikan segala kebutuhannya.
“Hal ini merupakan tanggung jawab sekaligus sebuah kewajiban kita bersama bagaimana bisa memuliakan anak yatim sambil mengharap pahala dari Allah SWT,” tuturnya.
BACA JUGA : Kreatif! Kanim Kelas I Tanjung Perak Sediakan Ruang Bermain Anak
Selain itu, Romi menjelaskan bahwa, kegiatan ini juga bertujuan agar terjalin keakraban dan kekompakan atar dirinya, para pegawai, dan anak yatim piatu.
“Alhamdulillah acara bhakti sosial ini berjalan lancar dan anak yatim cukup antusias,” ucap mantan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Mataram ini.
Sementara itu, pengurus Panti Asuhan Baitul Yatim menyambut baik apa yang dilakukan oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak. Dirinya mengharapkan agar apa yang dilakukan oleh Kanim Tanjung Perak ini bisa memberikan motivasi kepada Instansi Pemerintah lain supaya memiliki kepedulian kepada anak yatim.
“Setidaknya apa yang dilakukan pak Romi (Kepala Kanim Tanjung Perak) ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan uswatun hasanah (contoh) kepada masyarakat agar memiliki kepedulian kepada sesama. Semoga kegiatan ini mampu menggugah masyarakat agar bersama-sama memuliakan anak yatim di sekitar tempat tinggalnya,” ujar salah satu pengurus Panti Asuhan Baitul Yatim yang tidak mau disebutkan namanya.
Dia menambahkan, kegiatan sehari-hari para anak asuh ini adalah mengaji dan belajar agama, dan tentu saja bagi anak-anak yang sudah memasuki usia sekolah, mereka juga disekolahkan sesuai usia jenjang pendidikan pada umumnya.
“Jadi tidak hanya biaya hidup, mengaji, dan belajar agama saja yang dibutuhkan panti asuhan ini, tetapi juga biaya pendidikan untuk para anak asuh yang sudah memasuki usia pendidikan,” pungkasnya. (Phank).
