Vijaya Fitriyasa: Sekjend PSSI Usir Kandidat Ketua, Kongres PSSI 2019 Mengalami Kecacatan

0 315

Jakarata, lenzanasional.com – Lima calon ketua tersisa diusir Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha di dalam Kongres PSSI yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11).

Kelima calon ketua tersebut langsung meninggalkan ruangan Kongres PSSI. Mereka adalah: Vijaya Fitriyasa, Fary Djemy Francis, Yesayas Oktavianus, Sarman El-Hakim, dan Aven S. Hinelo. Sementara Benny Erwin, meski tidak diusir ia juga memilih meninggalkan ruangan kongres.

Alasan mereka meninggalkan ruangan Kongres PSSI karena diusir Sekjen PSSI Ratu Tisha setelah meminta penjelasan soal pelaksanaan kongres.

“Sebenarnya kami berharap di kongres dapat kejelasan, namun kami tidak dikasih kesempatan bicara, malah kami diusir dan diminta untuk meninggalkan ruangan kongres,” ungkap Vijaya Fitriyasa kepada wartawan.

Vijaya menambahkan, sekjen PSSI memunta bagi kandidat yang tidak bisa menerima silakan tinggalkan ruangan, akhirnya kami walk out.

Vijaya menambahkan, walaupun kami diusir dan meninggalkan ruangan kongres, kami berlima masih tercatat sebagai calon ketua PSSI karena belum secara resmi mengundurkan diri dalam pencalonan orang nomor satu di PSSI.

“Terus terang kami tidak mau walk out, tapi kami diusir oleh sekjen karena dianggap tidak bisa menerima kongres. Padahal kami hanya minta penjelasan,” tegas Vijaya.

Sejak awal Vijaya dan sebagian besar calon ketua PSSI lainnya sudah mencatat Kongres PSSI kali ini mengalami kecacatan.

Vijaya menuturkan PSSI cenderung tertutup dan tidak transparan dalam menggelar kongres, maka kami menganggap Kongres PSSI ini cacat. Menurut Statuta PSSI, 30 hari sebelum Kongres PSSI harus ada electoral code yang dikirim PSSI kepada FIFA, pemilik suara, dan kandidat. Tapi itu tidak dilakukan PSSI, termasuk agenda yang debat calon ketua yang dibatalkan oleh komite pemilihan tanpa alasan. (din)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com