Yasonna Lantik Kadiv Pemasyarakatan Kumham Jabar Yang Baru

0 441
Menkumham RI, Yasonna Laoly Lantik Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kumham Jawa Barat yang Baru (foto: Kemenkumham.go.id)

Jakarta,LenzaNasional.com – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia, Yasonna. H Laoly melantik sekaligus mengambil sumpah Krismono Bc.IP, SH. sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) pada Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, di Gedung Graha Pengayoman Kemenkumham, Jl. Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, (26/7/18).

Menkumham Yasonna Laoly mengangkat Krismono sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kumham Jabar yang baru, pasca pencopotan pejabat sebelumnya Alfi Zahrin, yang diberhentikan pasca operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

Selain Krismono, Menkumham juga mengangkat Ibnu Chuldun menggantikan Indro Purwoko sebagai Kepala Kanwil Kumham Jawa Barat, serta Tejo Haryanto menggantikan Wahid Husen sebagai Kepala Lapas Sukamiskin setelah terkena OTT KPK.

Pada kesempatan ini Menkumham RI, Yasonna H. Laoly dalam sambutannya mengatakan bahwa, berkali-kali dan selalu dalam beberapa kesempatan saya sampaikan jaga integritas, jangan menyalahgunakan kewenangan, lakukan pengawasan, lakukan pengendalian intern.

“Tapi rupanya itu semua tidak masuk dalam otak dan hati nurani saudara-saudara.’’ katanya.

Yasonna menegaskan bahwa, kejadian di Lapas Sukamiskin adalah kegagalan kita dalam melakukan pengawasan terhadap SDM. Perlu kita ingat, sebagus apapun sistem dibangun tapi kalau SDM yang dimiliki tidak kompeten dan tidak berintegritas, maka sistem yang sudah kita bangun akan porak poranda.

“Ingatlah saudara-saudara, bahwa bertugas sebagai pimpinan dan petugas pemasyarakatan merupakan pekerjaan lapangan, saudara dituntut harus berani dan berintegritas. Pelajari, pahami dan laksanakan SOP serta regulasi dengan baik dan benar. Lakukan monitoring dan pembinaan, awasi serta kendalikan tugas dan fungsi yang telah dibagi habis kepada jajaran dibawah saudara dengan baik,’’tegas Yasonna kepada jajaran pejabat yang baru dilantik.

 

Menurut Yasonna, selain Kalapas Sukamiskin yang terkena OTT KPK, maka dua orang di atas jabatan Kalapas juga harus bertanggung jawab.

“Dua tingkat di atas jadi bertanggung jawab dua tingkat di atas Kalapas (ada) Kadivpas dan Kakanwil. Supaya juga menjadi pembelajaran ke depannya jadi di mana pun kalau ada persoalan-persoalan seperti ini maka yang bertanggung jawab juga jajaran dua tingkat di atasnya,” tuturnya.

Lebih lanjut, Yasonna menyatakan Pelaksana Harian (Plh) Kakanwil Jawa Barat akan dijabat oleh Kepala Divisi Administrasi Kanwil Jawa Barat Dodot Adikuswanto.

“Hanya dalam beberapa hari saja, kami sedang membahas mencari orang yang pas untuk itu. Plh Kadivpas Jawa Barat dijabat oleh Kalapas Cirebon Agus Irianto, sedangkan Plh Kalapas Sukamiskin dijabat oleh Kalapas Banceuy Bandung Kusnali,” ungkap Yasonna.

Diapun berharap kepada jajaran pejabat yang dilantik agar mengeluarkan energi positif dan kemampuannya untuk menghilangkan energi negatif yang terdapat pada Lapas dan Rutan.

“Saya ingin, kita semua menjadi bagian dari perbaikan Pemasyarakatan untuk menciptakan energi PASTI menuju Pemasyarakatan yang SMART. Serius dalam bekerja, memiliki pemikiran luas, aktif bekerja dengan sungguh-sungguh, responsif dalam berbagai permasalahan dan tanggap serta talk dapat menjalin komunikasi yang baik.’’pungkas Yasonna.

Perlu diketahui, sebelum dilantik Menkumham RI, Krismono menjabat sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jawa Timur. (LN).

 

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com