Imigrasi Pamekasan Buka Layanan Paspor di Pameran Festival Keraton Nusantara
SUMENEP,(LN) – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kantor Imigrasi Kelas III Pamekasan, membuka stand pelayanan pengurusan paspor pada Festival Keraton Nusantara dan Masyarakat Adat Asean (FKMA) Ke-V 2018, di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Dengan pukulan gong sebanyak 5 kali oleh Presiden Jokowi sebagai tanda dimulainya acara FKMA Ke-V Tahun 2018. Kemudian dilanjutkan tarian buang sangkal yang berarti membuang kesialan dengan harapan kegiatan festival ini dapat berjalan dengan aman dan lancar..
Festival ini tak hanya berisi parade seni dan kirab budaya saja, tetapi juga terdapat layanan pembuatan paspor yang diikuti oleh perwakilan UPT Kanwil Kemenkumham Jatim, yakni Kantor Imigrasi Kelas III Pameksan.
Menurut Kepala Divisi Keimigrasian Zakaria, mengatakan bahwa selain ikut mensukseskan acara FKMA-V 2018, dibukanya stand ini agar menjadi ajang buat Imigrasi Pamekasan untuk menyampaikan informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat terkait dengan pelayanan Keimigrasian.
“Melalui stand Imigrasi Pamekasan di festival ini, semoga masyarakat bisa lebih memahami dan mengerti tentang kegiatan keimigrasian,” kata Zakaria, Minggu, (28/10/18).
Zakaria menjelaskan bahwa, stand Kanim Pamekasan akan dibuka selama 4 hari dan siap melayani masyarakat.
“Pembuatan paspornya bukan hanya yang baru, tapi perpanjang juga boleh. Paling penting berkas-berkasnya lengkap,” ucapnya.
Baca : Divisi Imigrasi Jatim Ikut Sukseskan Acara FKMA-V di Sumenep
Menurutnya, kegiatan keimigrasian bukan hanya tentang pelayanan paspor tetapi juga tentang tugas dan fungsi keimigrasian lainnya. Melalui festival ini diharapkan dapat memberikan hiburan dan pengetahuan kepada masyarakat.
“Antusiasme masyarakat tentang layanan paspor cukup tinggi. Terlihat para pengunjung sudah memadati area pameran termasuk stand Kanwil Kemenkumham Jatim sejak pukul 10.00 Wib,” ujar Zakaria.
Sementara hal senada juga disampaikan oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Pamekasan Usman. Ia mengatakan bahwa melalui festival ini, masyarakat diharapkan dapat lebih mengerti dan memahami tentang Tugas dan Fungsi Keimigrasian.
“Pada hari ini ada 5 orang pengunjung yang sudah lengkap membawa berkas persyaratan untuk di proses mulai dari pemeriksaan berkas dan input data. Sementara pencetakan dan pengambilan paspor tetap di Kantor Imigrasi Pamekasan,” kata Usman.
Usman juga menyayangkan stand yang ditempatinya sangat sempit, sedangkan para pengunjung begitu ramai memadati stand Imigrasi Pamekasan. Seperti Nurohman (41) warga Sumenep ini bersama istri dan seorang anaknya sengaja datang ke pameran khusus untuk ke stand Imigrasi guna menanyakan proses permohonan paspor, karena dirinya ingin sekali melaksanakan ibadah Umroh.
“Alhamdulillah saya sudah mendapatkan informasi dari petugas yang jaga. Mulai dari persyaratan, biaya dan lamanya pembuatan paspor. Petugas Imigrasi juga menyarankan ke saya agar datang sendiri jangan melalui calo/biro jasa,” tutur Nurohman. (phank).