KOTA BEKASI, Lenzaindonesia.com – Organisasi Masyarakat (Ormas) Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) menggelar pelantikan pengurus DPD Bapera Kota Bekasi, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta, di Graha Wulan Sari, Kota Bekasi, Rabu (7/4/2021).
Dalam acara itu hadir Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Ketua Umum DPP Bapera Fath El Raflq, Ketua DPD Bapera Jawa Barat Raden Andreas Nandhiwardana beserta para pengurus dan ratusan anggotanya.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Bapera Fath El Raflq mengajak anggotanya untuk bersinergi dengan pemerintah daerah. Selain itu pihaknya juga meminta agar anggota Bapera tetap solid mendukung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto maju sebagai calon presiden pada tahun 2024 mendatang.
Sementara itu, Ketua DPW Bapera Jawa Barat Raden Andreas Nandhiwardana meminta kepada pengurus DPD yang telah dilantik agar menjalankan amanah dengan baik dan bekerja maksimal dalam rangka menjalankan roda organisasi.
Pada kesempatan itu, Andre juga berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini. Untuk itu pihaknya segera membentuk Koperasi Bapera.
“Upaya yang kami lakukan di antaranya segera membentuk Koperasi Bapera dan membangkitkan kembali sektor usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) di seluruh Jawa Barat. Sehingga geliat ekonomi kembali bangkit,” ungkap Andre saat memberi sambutan pelantikan pengurus Bapera Kota Bekasi, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta.
Pada kesempatan itu, Andre juga menegaskan bahwa Ormas Bapera merupakan organisasi kepemudaan yang memiliki basis intelektual. Oleh karenanya ia mengajak kepada anggotanya agar berkontribusi kepada pemerintah daerah. Pihaknya juga menekankan kepada anggotanya agar membantu pemerintah dalam aksi sosial.
Dalam rangka membangkitkan ekonomi, lanjut Andre, pihaknya mendorong agar masyarakat tetap berdaya dengan terobosan yang dilakukan. Hal yang bisa dilakukan saat ini, kata dia, di antaranya dengan menciptakan demokrasi ekonomi. Menurutnya, pendirian Koperasi Bapera merupakan bangian kemandirian ekonomi yang berbasis kerakyatan. (Red)