Surabaya,Lenzanasional.com – Shindy asal Bluru Sidoarjo diantar oleh suami dan orangtuanya mendatangi kantor Hukum Dodik Firmansyah,SH di Peneleh Surabaya selaku kuasa hukum dari Annisa, Minggu (16/10/2022).

Maksud kedatangan perempuan 24 tahun ini guna bertemu Annisa dan menyampaikan permohonan maaf kepada Annisa atas postingan foto disertai kata- kata di Media sosial Instagram.

Disana, dihadapan kuasa hukum dan suami Annisa, Shindy meminta maaf atas apa yang telah ia lakukan. Sambil menjabat tangan Annisa, ia kemudian berpelukan dan mengharap bisa kembali menjadi teman dan sahabat lagi.

Iya, ini kesalahan saya yang tidak berfikir panjang dan tidak memikirkan Konsekuensi yang bakal saya terima jika saya berbuat seperti itu. Dan ini suatu pembelajaran bagi saya untuk bijak dalam bermedia sosial.

”Alhamdulillah kita sudah saling memaafkan, dan saya pun menyadari letak kesalahan saya,”ucap Shindy kepada media

Saya benar- benar tidak tahu bahwa postingan saya dapat dijerat undang- undang ITE dan dapat merugikan orang lain. Waktu itu hanya bentuk kekesalan saya saja yang sedang emosi. Kalau tahu dampaknya, juga tidak mungkin saya lakukan,”imbuhnya

Menurut Shindy, persoalan bermula saat ia menagih uang arisan kepada Annisa yang telat bayar arisan. Merasa hanya dapat janji, dihubungi gak bisa, dan di rumahnya gak ada, ia lalu memosting foto Annisa dan ada kata- katanya di Instagram,”tutupnya

Sementara itu ayah Shindy, Puji Istanto tidak tahu jika anaknya mengelola arisan. Dari pengakuannya kepada dirinya, arisan ini hanya diikuti oleh teman- teman sekolah dulu dengan jumlah peserta sekitar sepuluh orang. Sebagai orangtua, ia mengharap agar permasalahan ini bisa diselesaikan baik- baik,” ungkapnya

Seperti diketahui, Shindy dilaporkan oleh Annisa yang didampingi kuasa hukumnya ke Polda atas dugaan pencemaran nama baik beberapa waktu lalu.(ART)