Pengukuhan Pengurus DPC GMNI Surabaya oleh DPP GMNI yang di wakili Sekretaris Jenderal Bung Ageng Dendy Setiawan.
Proses Pengukuhan dilaksanakan secara langsung dengan di hadiri beberapa Pejabat Publik Kota Surabaya, antara lain Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Surabaya dan Jatimur, Ketua Karang Taruna Surabaya, serta Kedinasan di Kota Surabaya.
Perlu di ketahui bahwa pengukuhan tersebut adalah hasil Konferensi Persatuan XXI Dewan Pimpinan Cabang GMNI Surabaya yang dilaksanakan pada tanggal 20 – 21 Maret 2020 lalu, bertempat di Wisma Marinda. Dan dilanjutkan serah terima jabatan serta pengukuhan Pengurus DPC GMNI Surabaya dengan mematuhi Protokol Kesehatan.
Dari Undangan Internal GMNI juga diihadiri oleh Alumni GMNI di Surabaya, Ketua DPD GMNI Jawatimur dan DPC-DPC Se-Jawatimur. Beberapa Cipayung di Surabaya pun ikut hadir di acara ini.
Dalam sambutan Pidato Politik Ketua Dewan Pimpinan Cabang Bung Ravi Hafids Maheswara menegaskan, kami akan selalu siap sedia untuk mengabdi kepada masyarakat, dengan ide ide yang Cemerlang sehingga menghasilkan Gerakan-gerakan Kerakyatan yang konkrit.
“Saya bersama 21 pengurus DPC GMNI Surabaya berkomitmen untuk mengembalikan marwah DPC GMNI Surabaya sebagai poros politik gerakan mahasiswa di Kota Surabaya yang berpihak kepada rakyat. Kami siap untuk mengisi ruang ruang yang kosong mulai dari kampus, kota Surabaya, Provinsi sampai tataran Nasional. Saya juga Pastikan bahwa hanya ada satu DPC GMNI di Kota Surabaya, yaitu di bawah Pimpinan saya dan Bung Yusril”, tuturnya dengan tegas.
Kemudian di sambung oleh sambutan Sekretaris Jenderal DPP GMNI Bung Ageng Dendy Setiawan Dengan Berpesan Kepada DPC GMNI Surabaya yang baru saja dilantik, untuk tetap Siap dan Selalu aktif dalam melaksanakan Program-Program Kerja ke depan dengan sistematis dan masif.
“Sebagaimana Korps Pejuang Pemikir tidak menjadi Jarkon belaka namun harus diimplementasikan dalam ruang gerakan kawan-kawan baik secara teoritis maupun praktek. Surabaya adalah DPC Historis , Sehingga kawan kawan DPC GMNI Surabaya harus siap Berdinamika dengan taktis dan Strategis serta berlandaskan watak kerakyataan agar tercapai cita-cita revolusi bangsa yaitu Sosialisme Indonesia”, tandas Ageng. (*)