H.M.Gasman Ghazali, SH Ketua KKSS Kota Surabaya : Turnamen Domino Bagian Dari Media Silaturrahmi KKSS

0 611

Surabaya, Lenzanasional.com – Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Surabaya memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74. dengan menggelar turnamen mak domeng atau domino.

Acara tersebut digelar di asrama Bawakaraeng, Jalan Lesti 58, Surabaya, Jumat malam (16/8), yang diikuti sekitar 40 peserta, mereka semua keluarga besar Sulawesi Selatan. Para player memiliki background profesi berbeda. Mulai dari TNI, Polri, pengusaha, swasta, wartawan hingga mahasiswa yang tergabung di IKAMI SULSEL (Ikatan Mahasiswa Sulawesi Selatan) Setelah mendaftar, mereka dibagi per tim siapa yang menang akan melaju ke babak final.

“Perlombaan ini kami jadikan media silaturahim keluarga KKSS. Sekaligus memperingati HUT RI ke 74,” ungkap Ketua KKSS Kota Surabaya, H. M. Gasman Ghazali.

Gasman mengatakan kegiatan ini memang bukan pertama kali, hampir tiga bulan sekali, kegiatan yang sama rutin dilakukan, namun ke depan, pengurus KKSS Kota Surabaya akan menggelar kegiatan ini ke tingkat nasional ,khususnya di pulau jawa, denga tujuan yang sama, mempererat silaturahmi.

“Domino kami pilih lantaran sudah menjadi tradisi di kampung halaman, makanya kecintaan kegiatan ini kami lakukan juga di tanah rantau, agar bisa saling menjaga kerukunan dan beradaptasi dengan masyarakat setempat di perantauan. Agar lebih mantab, kami sajikan beberapa makan dan minuman khas bugis makassar diantaranya, ada coto makassar, sarabba, dan masih banyak lagi yang lainnya yang biasa kami santap bersama,” ungkapnya.

Kegaitan ini dilakukan untuk mengantisipasi bahaya narkoba, khususnya di kalangan pemuda Sulsel yang ada dimanapun, termasuk di Surabaya.

“Momen ini, kami juga sisipkan tentang bahaya narkoba. Sekaligus memantau adik-adik kami mahasiswa. Sebab, narkoba menjadi musuh bersama,” tegas Gasman.

Salah satu peserta turnamen, Iptu Yudhi Triananta Syaeful Mamma mengatakan ada kesan tersendiri ketika pihaknya bertemu dengan keluarga besarnya. Serasa ia berada di kampung halaman dan mengobati kerinduan tempat kelahirannya.

“Kegiatan ini adalah bagian dari media silaturahmi, dan selalu meriah meski sederhana,” ungkap anggota polri yang menjabat sebagai Katimsus Satresnarkoba Polrestabes Surabaya ini.

Kata Yudhy sesuai dengan filosofi Makassar yakni tudasipulung ( duduk bersama dalam berunding dan musyawarah ) , sipakatau ( sifat yang tidak membeda beda kan ) , sipakainge ( saling mengingatkan) , sipakalebbi ( saling menghargai ) sipatokkong ( saling bekerjasama ).

Perlu diketahui, bagi para pemenang disediakan banyak hadiah dan doorprize. (Daeng)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com