SURABAYA, lenzanasional.com – Icha Aisyah Faried Gaffar, terpilih kembali menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Srikandi Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Timur periode 2022-2027. Menurut Icha, Musyawarah Wilayah merupakan landasan dalan menentukan arah dan strategi kebijakan organisasi dalam 5 tahun mendatang.
“DPW. Srikandi Pemuda Pancasila Jawa Timur tetap bertekad dalam satu komando yakni mempertahankan eksistensi negara kesatuan republik indonesia (NKRI) dan yang paling utama DPW Srikandi Pemuda Pancasila Jawa Timur bertekad memperkokoh peran srikandi sebagai pembangkit kemandirian perempuan”, ucap Icha kepada ratusan anggota Srikandi Pemuda Pancasila se-Jawa Timur yang hadir saat Muswil di Grand Empire Palace Surabaya, Kamis (26/5/2022).
Lanjut Icha, MPW. Srikandi Pemuda Pancasila Jawa Timur, terus menempatkan kepentingan bangsa diatas kepentingan golongan serta memperjuangkan peningkatan harkat dan martabat bangsa.
“Dengan tegas saya sampaikan, sebagai elemen bangsa yang senantiasa mengembang amanat penderitaan rakyat, DPW Srikandi Pemuda Pancasila Jawa Timur, memandang perlu pemberdayaan perempuan utamanya ekonomi masyarakat secara umum harus dirumuskan sebagai suatu sistem perekonomian nasional yang partisipatif”, tegas Icha.
Usai terpilih kembali menjadi Ketua DPW Srikandi PP Jawa Timur, Icha Aisyah Faried Gaffar mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus, kader dan anggota Srikandi Pemuda Pancasila se-Jawa Timur yang telah memberikan kembali kepercayaan kepada dirinya untuk memimpin roda organisasi selama lima tahun ke depan.
“Saya ucapkan terima kasih amanah yang diberikan kepada saya. Saya berharap seluruh ketua di tingkat DPC juga ikut bertanggungjawab menertibkan anggota khususnya tertib administras”, harap Icha.
Sementara Sekjend Dewan Pimpinan Nasional Srikandi Pemuda Pancasila, Ir. Irma Susanny Harahap, MM, Icha layak kembali menakhodai DPW Srikandi PP Jatim. Prestasinya apik. Hal itu dibuktikan selama lima tahun memimpin DPW Srikandi PP Jatim, Icha mampu menuntaskan sejumlah agenda organisasi. Salah satunya, menggelar musyawarah tingkat cabang di 28 kabupaten/kota. (red)