Komplotan Pelaku Curanmor Meresahkan Warga Surabaya Diringkus Polres Pelabuhan Tanjung Perak

0 100

Surabaya, Lenzanasional.com – Selama pelaksanaan kegiatan rutin yang ditingkatkan kepolisian Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, menangkap lima orang pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di sejumlah lokasi di Kota Surabaya.

“Dari enam pelaku yang kita amankan yakni, MPT, MR (34) FS, (20) AGS, (45) SL ARFN (38) dan AP (43) semuanya merupakan warga Surabaya,” kata Kepala Kepolisian Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Herlina didampingi Kasi Humas Iptu Suroto di Mapolres, Jumat (24/03/2023).

Menurut Herlina, lima pelaku yang diamankan tersebut merupakan dalam kasus yang sama. Mereka diamankan petugas beberapa hari yang lalu setelah dilaporkan korbannya melakukan pencurian di beberapa tempat kejadian perkara (TKP) yang berbeda.

Kejadian pertama pada Sabtu 18 Maret 2023, dengan dua orang pelaku pencurian motor, yang beraksi di belakang toko Salwa, Jalan Ketapang Ardiguno Surabaya. Satu pelaku AGS berhasil kita tangkap setelah ditinggal kabur oleh temannya berinisial H (DPO).

Pelaku AGS ini kepergok setelah mencongkel motor honda vario dengan nopol L- 5622- IE, di belakang toko Salwa Jalan Ketapang Ardiguno Surabaya Jawa Timur.

Kapolres mengatakan, jika dua pelaku awalnya berkeliling menggunakan satu motor. Untuk mencari sasaran pencurian motor di wilayah Ketapang Ardiguno Surabaya.

“Begitu melihat sasaran, keduanya lalu berbelok ke toko Salwa, dan di tempat tersebut mereka berusaha mengambil satu motor honda vario 125,” ungkap Herlina.

Herlina mengungkapkan, ketika pada saat didorong dan hendak akan dibawa kabur motor curian tersebut, pelaku kepergok oleh salah satu security dan sontak pelaku berteriak maling.

Secara kebersamaan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Herlina.

“Kejadian kedua, dengan kasus yang sama dua pelaku pada saat itu berkeliling mencari sasaran pencurian motor, dimana pada saat pelaku menemukan sasaran seorang penjual bubur Sum-sum yang baru saja buka stan jualan, motor di gasak oleh pelaku,” kata Herlina.

Herlina menjelaskan, setelah adanya kejadian polisi melakukan pengejaran dan akhirnya satu pelaku bernama (rifai) berhasil ditangkap petugas mereka bertugas untuk mengawasi situasi atau lokasi sekitar, sementara itu salah satu rekannya (saliman) berpura-pura membeli bubur Sum-sum tersebut.

Kemudian, satu pelaku bernama (imam) bertugas bagian pemetik mengambil sepeda motor korban, dan pada saat motor tersebut dicuri di dalam jok terdapat satu handphone milk korban.

Sementara itu, dari pengakuan pelaku (rifai) selain melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor mereka juga bertugas menjual barang-barang hasil curian tersebut.

Pada saat melakukan aksi pencurian komplotan tersebut, berkeliling bersama rekannya yang bernama Topan, Doni dan Yunus (DPO).

Mereka mencari sasaran sepeda motor di Jalan Kalianak Timur Surabaya, dengan melihat situasi sekitar jika dirasa aman para komplotan tersebut mengambil secara paksa sesuai target sasaran.(Rif)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com