Tanah Bumbu, Lenzanasional.com – KSOP Kotabaru-Batulicin lakukan serangkaian kegiatan dari menerima kunjungan Danlanal hingga mengikuti rapat dengan DPRD TK II Kabupaten Batulicin.
Kepala Kantor Kesyahbanadaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kotabaru-Batulicin, Capt. M. Hermawan, S.SIP. MM. MMar mengatakan, kami menerima kunjungan Danlanal Kotabaru Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto, sebagai langkah koordinasi terkiat persoalan Selat Laut yang selama ini sedang digodok oleh Perhubungan Laut.
“Kami menerima Danlanal dalan rangka koordinasi antar instansi dan sedikit menyinggung tentang alur Selat Laut terkait keamanannya kedepan seperti apa,” ujarnya, Rabu (19/6/2019).
Dalam kunjungan Danlanal itu, Hermawan memaparkan luasnya cakupan yang dimiliki KSOP Kotabaru-Batulicin setelah dilakukan merger beberapa UPP oleh pemerintah hingga pola pengawsan terhadap perairan yang menjadi tanggungjawabnya terkait keselamatan pelayaran.
“Kami perkenalkan kepada Danlanal secara utuh bahwa yang dulunya wilayah terpecah kini jadi satu dalam naungan KSOP Kotabaru-Batulicin,” jelasnya.
Intinya, lanjut Hermawan, kita mencoba bersinergi dalam persoalan yang menyangkut perairan di wilayah ruang lingkup KSOP Kotabaru-Batulicin. Sehingga pembicaraan itu juga dilanjutkan melalui forum ‘ Minum Kopi ‘ bersama unsur Maritim yang terkait di Mako Lanal.
“Kami membalas kunjungan dengan menghadiri acara forum minum kopi bersama unsur maritim yang ada,” akunya.
Dalam giat minum kopi itupun masih membicarakan seputar perairan diwilayah kami yang juga dihadiri Kasatpol Air AKP Christugus Lirens, Kepala Pelindo III Kotabaru,
Sekda Kotabaru Said Akhmad, dan para unsur terkait lainnya.
“Kita ngopi santai bersama sambil sharing mengenai permasalahan-permasalahan perairan di wilayah Kotabaru dan Batulicin,” katanya.
Sedang, Danlanal Kotabaru Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk melaksanakan koordinasi antar instansi kemaritiman di Kotabaru-Batulicin.
“Dalam diskusi, ada 5 topik pembicaraan yaitu alur Selat Laut, menghidupkan kembali PPI, Patroli Kamla bersama, Distress Signal, dan pencemaran laut,” tuturnya.
Menurut Guruh, dengan luasnya wilayah laut yang ada perlu adanyà koordinasi yang baik dari semua unsur terkait.
“Kita berharap melalui forum koordinasi ini dapat mempererat komunikasi dan membahas isu maritim antar stakeholder kemaritiman,” ungkapnya.
Sementara itu, Capt. Hermawan menambahkan, pihaknya juga memenuhi diundang DPRD Tingkat II Kabupaten Tanah Bumbu dalam rapat paripurna. Pada kesempatan itu pun tidak disia-siakannya dengan memperkenalkan secarah utuh keberadaan dan peran KSOP Kotabaru-Batulicin dalam tupoksinya agar seluruh dewan paham dan mengetahui peran KSOP khususnya dalam bidang kepelabuhanan dan keselamatan pelayaran.
“Ini kesepatan baik bagi kita untuk menyampaikan Visi-Misi KSOP, dan juga kita kenalkan secara teknis tentang pembuatan Buku Pelaut agar masyarakat tidak usah jauh-jauh ke Banjarmasin, tentang aplikasi inaportnet. Intinya biar mereka tahu siapa KSOP,” pungkasnya. (RG/LN)