SURABAYA, Lenzanasional – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di 10 lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di lima wilayah kecamatan di hari sabtu 24 februari 2024.
Bawaslu memberikan rekomendasi berdasarkan hasil pengawasan, 10 TPS itu ada di Kecamatan Simokerto, Tandes, Asem Rowo, Gayungan, dan Dukuh Pakis, kata Naafilah seusai meninjau PSU di TPS 27 Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto.
Dia menjelaskan berdasarkan hasil pengawasan Bawaslu, penyebab digelar PSU di TPS 27 Simolawang karena adanya oknum pemilih yang tidak masuk ke dalam DPT, DPTb, maupun DPK namun bisa menyalurkan hak pilihnya pada tanggal 14 Februari 2024 lalu.
Lebih lanjut, oknum pemilih tersebut pun diduga menggunakan hak pilih orang lain,
Pemilik hak pilih yang masuk DPT itu hadir ke TPS 27 simolawang, lalu protes ke pengawasan Bawaslu setempat.
Dalam PSU TPS 27 Simolawang ini dijaga oleh TNI Polri dari Koramil Simokerto 4 personil dipimpin Danramil Mayor Inf Budi Hermanto kemudian Polrestabes Surabaya dan Polsek Simokerto 20 Personil di TPS lalu 83 Personil di standby kan di Mako Polsek Simokerto di pimpin oleh Kapolsek Simokerto Kompol Mohammad Irfan.
Dan yang bikin beda TPS 27 simolawang dari 9 TPS lainnya yang menggelar PSU adalah ada nya Polisi yang memakai kostum tokoh pewayangan Gatotkaca yang diperankan oleh anggota bhabinkamtibmas Polsek Simokerto Aipda Sandra.
Mulai pukul 08.30 wib Polisi Gatotkaca bersama Kapolsek dan Danramil Simokerto blusukan ke kampung-kampung sekitar TPS 27 untuk memberikan himbauan ke masyarakat untuk segera datang ke TPS menggunakan hak pilih nya.
Cara jitu tersebut mendapatkan apresiasi dari masyarakat dan berhasil membuat warga antusias hadir di TPS 27, sebanyak 179 orang hadir dari total DPT 271 orang hampir 70℅ yang menggunakan hak pilih nya serta bisa menghibur masyarakat dan banyak yang meminta foto bersama Polisi Gatotkaca ujar Kompol Mohammad Irfan.
Proses PSU sampai penutupan TPS 27 simolawang jam 13.00 wib situasinya aman kondusif tidak ada permasalahan dan sampai proses penghitungan suara pukul 19.00 wib berjalan lancar aman terkendali kata Kapolsek Simokerto.(R1F)