Pengprov MI Jatim Seleksi Atlet Puslatda Dengan Menggelar Kejurprov

0 129

SURABAYA, Lenzanasional – Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Jawa Timur (Jatim) menggelar Kejurprov Muaythai Jatim di Mall Sutos, Surabaya, Minggu (18 / 5 /2023 ). Kejurprov Muaythai ini diikuti oleh 174 Atlet , terdiri dari 134 Putra dan 40 Putri dari 24 Daerah.

Ketua Umum Pengprov MI Jatim , Baso Juherman menjelaskan Kejurprov tahun ini digelar sebagai ajang Seleksi Puslatda Jatim. Pesertanya terdiri dari Atlet Puslatda dan Atlet terbaik masing – masing Kabupaten / Kota.

Ketua Pengprov MI Jatim Baso Juherman ( jas hitam) bersama anggota Binpres Yoyok Subagiono Dan Ketua KONI Jatim M.Nabil.( kaos merah ) di Kejurprov Muaythai Jatim 2023

 

“Total ada 174 atlet yang berlaga di Kejurprov. Kami ingin memilih Atlet terbaik untuk menghuni Puslatda Jatim menghadapi PON 2024,” ujarnya kepada wartawan di sela pembukaan Kejurprov.

Ketua Pengprov MI Jatim Baso Juherman ( jas hitam) di Kejurprov Muaythai Jatim 2023

 

Menurutnya, Pengprov sudah menggelar Puslatda yang diikuti oleh 24 Atlet. Namun, bukan berarti Atlet penghuni Puslatda itu berleha – leha. Jika dalam Kejurprov ini kalah oleh Atlet Non Puslatda, maka akan dikeluarkan dari Puslatda.

“Posisinya akan digantikan oleh Juara Kejurprov. Saya pastikan semua Atlet Puslatda harus mengikuti Kejurprov. Kecuali dua Atlet yang baru saja mengikuti Kejuaraan Dunia ,” tegasnya.

Ketua Pengprov MI Jatim Baso Juherman di Kejurprov Muaythai Jatim 2023

 

Dua Atlet yang mengikuti Kejuaraan Dunia di Thailand, 3 – 14 Mei itu , Wiski Jamus Rubiyanto (71 kg Pa ) dan Galih Bangkit Permadi ( 48 kg Pa ). Wiski kalah di Babak Penyisihan lawan Atlet Uni Emirad Arab, sedangkan Galih dapat Perunggu.

Keduanya absen di Kejurprov , karena masih dalam pemulihan kondisi. “Biar dia istirahat dulu. Kalau nanti dalam kejurprov muncul Atlet bagus di kelasnya, akan kita tandingkan dalam Eksibisi untuk memilih yang terbaik,” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, ada satu Atlet lagi Puslatda namun mengikuti kelompok Junior . Satu Atlet lainnya main di elit. “Jika nanti keduanya sama – sama meraih medali Emas , maka akan ditandingkan dalam eksibisi untuk memilih satu Atlet untuk dipuslatdakan,” katanya.

Terhadap satu pengcab yang tidak mengirimkan atletnya di Kejurprov , Baso menyebut tidak akan menjatuhkan sanksi administratif. Pihaknya memahami akan kesulitan anggaran yang dihadapi pengcabnya, karena tidak mendapatkan bantuan dari KONI setempat.

“Harapan saya agar KONI Daerah bisa mensupport anggaran Pengcab Cabor. Mereka mengeluh tidak mendapat bantuan dana dari KONI. Padahal ini Kejurprov, ajang seleksi buat atlet – atlet mereka,” tuturnya.

Keikutsertaan Atlet di Kejurprov , tambahnya , tidak sekedar hanya ikut tapi juga meraih prestasi tinggi. Sebab, Pengprov telah menyiapkan Slot Atlet yang berprestasi untuk menjadi Atlet Puslatda.

“Maka, harapan saya ke depan agar KONI Daerah bisa membantu kebutuhan Pengcab Cabor yang akan mengikuti Kejurprov. Kami pun ingin agar seluruh Kabupaten / Kota di Daerah bisa membentuk Pengcab – pengcab agar pembinaan Muaythai ini berjalan dengan baik,” jelasnya. ( Gus )

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com