Sigap, Waka BPKN Pantau Penanganan Kecelakaan Kereta Api di Semarang

0 84

 

SEMARANG, Lenzanasional – Wakil Ketua BPKN Mufti Mubarok memberi perhatian serius terhadap peristiwa kecelakaan antara Kereta Api (KA) Brantas jurusan Jakarta-Blitar yang menabrak satu unit truk trailer di Jembatan Jalan Madukoro, Semarang, Jawa Tengah, Selasa, (18/07/2023) semalam.

Menyikapi peristiwa tersebut. Kepada media ini, Mufti Mubarok yang juga selaku Ketua Dewan Penasehat DPP Lembaga Pengawas Kinerja Aparatur Negara (LPKAN) Indonesia menyampaikan rasa prihatin yang mendalam.

 

 

Selain itu, Mufti juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT KAI serta stakeholders terkait atas manajemen krisis yang sudah dilakukan.

Menurut Mufti, hal ini sudah diketahui masyarakat, berdasarkan video tentang kecelakaan antara kereta api dengan truk trailer yang beredar luas di Medsos.

Mengutip keterangan resmi PT KAI disebutkan, kata Mufti, bahwa KA 112 Brantas membawa empat kereta kelas eksekutif, enam kereta kelas ekonomi dan satu kereta pembangkit. “Hal senada juga disampaikan pihak kepolisian yang mengatakan, bahwa terkait kejadian kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa,” jelasnya.

Untuk itu, Mufti berterima kasih kepada PT KAI yang sigap atas manajemen krisis yang dilakukan. Serta yang paling penting saya rasa adalah tidak ada korban jiwa.

“Dalam pemantauannya di lokasi kejadian, diketahui PT KAI telah memberikan kompensasi pada konsumen kereta api yang terdampak, seperti makanan ringan dan makanan berat,” tukas dia.

Oleh karena itu, Mufti menghimbau kepada masyarakat yang berada di area Rel Kereta Api, agar mendahulukan perjalanan kereta api sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.

“Apalagi kereta api tersebut membawa penumpang banyak, akan berdampak pada jatuhnya korban jiwa ketika terjadi kecelakaan,” pungkasnya. (Red)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com