PONOROGO, Lenzanasional – Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds mendampingi Bupati Ponorogo belajar teknis Penyadapan Getah Pinus di Petak 157A-3, luas 3,0 ha hutan tanaman pinus tahun 1990, wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sooko Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wilis Selatan, Ponorogo, Sabtu (11/02).

Administratur Perhutani Lawu Ds, Loesy Triana menyambut baik kegiatan belajar bareng Bupati Ponorogo di lokasi sadapan getah pinus. Ia pun memberikan gambaran singkat proses penyadapan, melalui teknik sederhana yang dikembangkan Perhutani di lokasi petak sadapan getah pinus.

 

 

“Perhutani Lawu Ds memaksimalkan seluruh petak hutan untuk dapat menghasilkan dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dan perusahaan, terutama di sektor getah, namun tentunya harus disesuaikan dengan situasi ekologisnya,” ungkap Loesy.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyampaikan, terima kasih kepada jajaran Perhutani Lawu Ds yang telah memberikan arahan teknik menyadap yang benar.

 

 

“Teryata menyadap juga susah setelah mencoba sendiri praktek di lapangan,” ujarnya.

“Saya bangga bisa menjadi bagian dari Perhutani untuk langsung mencoba menyadap getah pinus,” ucap Sugiri.

Ia juga menyampaikan walaupun teknis menyadap susah kalau sering dilakukan teryata bisa menjadi kebanggaan sendiri, bisa terampil dan bisa menghasilkan uang dari penghasilan menyadap getah pinus suatu kepuasan. (Rif)