Berbagai Fitnah Menghujam Calon Ketum PSSI Jelang KLB ” LaNyalla Menjawab “

0 105

JAKARTA, Lenzanasional – Calon Ketua Umum PSSI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengaku tak habis pikir atas tuduhan Politik Uang senilai Rp1 miliar kepada Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI jelang KLB. Padahal, dana Rp1 miliar yang digagasnya merupakan Program Pembinaan Asprov PSSI yang akan dijalankan jika terpilih menjadi Ketua Umum PSSI.

“Subsidi Rp1 miliar untuk Asprov PSSI merupakan Program Kerja saat terpilih sebagai Ketua Umum PSSI. Bagaimana mungkin hal itu dituduh sebagai Politik Uang jelang KLB. Subsidi Rp 1 miliar merupakan Komitmen saya untuk kemajuan Sepak Bola Indonesia. Bentuknya, berupa Subsidi kepada para Asprov PSSI yang merupakan ujung tombak bagi pengembangan Sepak Bola Nasional,” beber pria yang juga ketua DPD RI itu, Jumat, 10 / 2 / ’23.

 

Badai fitnah menerpa Calon Ketum PSSI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

 

Lebih lanjut pria asal Bugis itu menambahkan, para Asprov saat ini sangat butuh Stimulus untuk menggerakkan kegiatan di setiap Daerah seperti pengelolaan Infrastruktur atau memutar Kompetisi Kelompok Umur yang muaranya adalah kemajuan Sepak Bola Nasional.

LaNyalla mengaku sudah biasa panah – panah Fitnah menghujam dirinya. Kata dia, nantinya Voter akan terbuka sendiri dengan programnya ini. “Komitmen saya ini tidak memandang siapa yang mendukung dan tidak mendukung diri saya. Saya tegaskan, Asprov PSSI yang tidak memilih saya pun tetap akan mendapatkan Dana Subsidi tersebut, karena tujuannya memang untuk pengembangan Sepak Bola Daerah yang merupakan pondasi dasar pengembangan Sepak Bola Nasional. Apakah hal tersebut dikatakan Politik Uang ? ” tanya LaNyalla.

Ditegaskan LaNyalla, sudah berulang kali dirinya mengatakan bahwa Politik Uang akan merusak Sepak Bola. Pasalnya, Sepak Bola merupakan Olahraga Masyarakat.

“Kualat kita kalau bermain main dengan Sepak Bola. Soal statement saya terkait Sodaqoh di KLB, artinya jika memang ada yang melakukan Politik Uang dan ada uang yang bergerak di KLB nanti, silakan saja ambil Sodaqohnya. Tapi saat di bilik suara, Gunakan Hati Nurani, bertanya kepada Allah, siapa yang layak menjadi orang nomor satu di PSSI. Mantapkan Hati , Gunakan Hati Nurani,” jelas LaNyalla.

LaNyalla menanggapi pemilihan ini dengan sangat bijak. Kata dia, sering sekali sampai dalam pemenangan, Isu dan Fitnah tak terhindarkan yang terus menghujam dirinya.

“Saya abaikan semua hal yang demikian. Sekali lagi saya katakan, ikhtiar saya tunggal ingin Sepak Bola Indonesia yang terbaik, yang menang. Saya akan tunaikan utang lama, 2015, serasa jalan baru sejengkal, harus saya tuntaskan. Dan itu keyakinan saya, ada yang menunggu saya hingga tiba di garis akhir, bersama-sama dengan masyarakat Sepak Bola yang saya cintai,” pungkas pria yang lahir di Jakarta dan besar di Surabaya itu. (Hum – Gus)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com