Medan, lenzanasional.com – Setelah gagal di nomor catur kilat, Tim Catur Jatim akhirnya mampu mempersembahkan medali untuk kontingen Jawa Timur.

Di kategori catur cepat beregu putra dengan memainkan sembilan babak, lima pecatur Jatim seperti Mohamad Ervan, M. Agus Kurniawan, Catur Adi Sagita, Dziththauly Ramadhan dan Nayaka Budhidharma tampil taktis.

Para pecatur Jatim mengungguli pecatur Jakarta dan Kalteng sehingga Jatim berhak atas medali emas.

Medali perak untuk DKI dan perunggu di milik Kalimantan Tengah.

Sementara itu di nomor catur cepat beregu putri Jatim gagal mencegah langkah pecatur- pecatur DKI dan Jabar.

Tim beregu catur cepat Jatim yang beranggotakan lima pecatur yakni, Nadya Anggraini Mukmin, Aay Aisyah Anisa, Retno Wijayanti, Salwa Nadia Maharani dan Nurul Afni Hanifah hanya kebagian medali perunggu.

Medali emas menjadi milik DKI dan perunggu milik Jawa Barat.

Menanggapi hasil yang dicapai hari ini pelatih catur Jatim Heri Darmanto mengatakan, bahwa dirinya bangga karena Atlet Catur Jatim merupakan putra asli daerah, dan sudah memberikan yang terbaik bagi Kontingen Jawa Timur.

“Saya bangga karena semua atlet catur yang bertanding di PON XXI Aceh-Sumut adalah asli putra daerah Jatim. Ini yang membuat saya bangga,” ucap pelatih yang sejak PON XIV menggeluti dunia catur baik sebagai atlet maupun pelatih.

Lebih lanjut Heri Darmanto menjelaskan para pecatur Jatim rata rata pecatur muda termasuk Dziththauly Ramadhan yang masih belia.

“Hampir separuh anggota tim PON Jatim adalah pemain muda. Tapi sudah mampu bersaing dengan pecatur senior yang sudah bergelar Master Nasional, Master Internasional, bahkan Grand Master(GM),” ucap Hedar sapaan akrab Heri Darmanto.

Hedar berharap capaian satu emas dan satu perunggu bisa memacu meraih medali di nomor lain.(*)