JAKARTA, LenzaNasional.Com -Sepulang perjalanan dari China, Dubai dan Eropa dalam rangka penggalangan Investasi ke Indonesia Jerry Lumelle mengatakan bahwa Sebentar lagi Indonesia akan ada lembaga independen yaitu Central of Investment Indonesia Gateway atau CINTA.
CINTA ini murni NGO / Swasta dan Lembaga ini fungsinya akan memonitor semua jenis projek investasi di Indonesia dengan pedoman dari PPPI.
PPPI ini artinya adalah Pengawalan Pengamanan Pengawasan Investasi.
PPPI ini akan menciptakan Investor yg kredibel dan patuh dengan UU Investasi yang berlaku di Indonesia selain itu juga PPPI akan mengurangi modus buruk yang dapat menghambat projek investasi itu sendiri. Seperti contoh mungkin nanti akan adanya oknum yg mempersulit perizinan dan segala macam bentuk dokumen yg diperlukan untuk pelaksanaan projek investasi tersebut dan juga yang terpenting adalah menutup celah adanya oknum yang suka minta jatah preman.
Dengan pola kerja berpedoman PPPI maka dipastikan bahwa yang bisa berinvestasi hanya Investor yang sudah kita saring sampai di titik safe dan kredibel sehingga semuanya Untung, Puas, Nyaman dan Aman, juga para Investor akan kita jamin projek investasinya tidak akan ada yang kena imbas dari dampak perubahan situasi Politik dimanapun baik itu pergantian Presiden atau Pergantian Kepala Daerah nantinya.
CINTA sangat menegaskan bentuk regulasi dalam pelaksanaan Projek Investasi harus 90% pekerjanya itu dari rakyat Indonesia, yg 10% adalah pihak investor yg bawa tenaga ahlinya dan dalam projek2 tertentu harus gunakan material dari Indonesia sehingga dalam menjalankan projek investasi ini semua elemen terkait akan tumbuh berkembang.
Jerry Lumelle sebagai pendiri CINTA dalam kesempatan yang sama juga memohon kepada seluruh rakyat Indonesia agar mendukung projek Investasi ini dengan cara menghargai para Investor. Kita jadikan para Investor inibsebagai Raja, Karna Para investor itu hadir di Indonesia gunanya selain akan mengurangi beban rakyat atau APBN dan juga akan menambah devisa Negara.
Jerry Lumelle menghimbau ke Pemerintah agar Mulai saat ini kita harus belajar menolak dalam hal memohon pinjaman atau menerima tawaran bantuan/ dana hibah dari negara negara maju yang ujung ujungnya mereka akan menguasai politik ekonomi kita dan dampaknya juga beban hutang tersebut akan jadi warisan abadi anak cucu kita! Kita semua harus sepakat agar jangan jadikan bangsa kita ini jadi bangsa Pengemis!
Kekayaan sumber daya alam Indonesia itu adalah modal utama kita, CINTA hadir di negri ini akan membantu Pemerintah untuk tingkatkan di bidang export komoditi dan juga akan mengurangi import yang tidak penting karna ternyata barang yg di import raw materialnya semuanya ada di Indonesia.
CINTA juga akan menciptakan banyak lapangan kerja dari projek Investasi ini sehingga kalau perlu tidak akan ada lagi Indonesia kirim TKW/TKI ke luar negri, walaupun kita akui dan hargai bahwa para TKI/TKW adalah pahlawan devisa kita, namun di satu sisi ketika mereka dilecehkan oleh bosnya sehingga dijerumuskan sampai ada yg terlantar bahkan sampe ada yang terjebak kena Hukuman mati segala, padahal ketika di analisa kasusnya ternyata yg salah bosnya, biar bagaimanapun pemerintah di negara mereka pasti akan bela dan lindungi bangsanya sendiri.
Kemudian lanjut Jerry Lumelle mengatakan, sangat betul ketika Bapak Presiden kita mengatakan bahwa negara kita negara sangat besar tapi sangat tertinggal jauh dari negara lain yang juga sedang berkembang. Contoh dari
Hikmah blusukan saya keluar negri bertemu dengan beberapa investor besar saya juga melihat langsung perkembangan ekonomi di negara yang saya datangi. Bayangkan saja contoh seperti di kabupaten kecil di China stasiun keretanya 1000% mirip bandara kita di terminal 3 Soekarno Hatta, nyesek sekali saya melihatnya, semua jalan biasa dan jalan TOL nya semua sama mulusnya.
Dalam hati saya Indonesia harus lebih bagus dari negri manapun!! Karna semua Raw Materialnya ada di Indonesia.
Maka dari itu marilah kita semua Rakyat Indonesia Bangkit dan bersatu untuk membangun negri kita, jika NKRI kita indah, aman dan nyaman pasti rakyat akan sejahtera demikian Jerry Lumelle menutup pembicaraan (LNn/Ctl)
