Jelang Pemilu 2024, Kapolda Jatim dan UM Surabaya Deklarasi Pemilu Damai

0 45

SURABAYA, Lenzanasional – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS). Dalam kuliah umum yang dilaksanakan di Gedung At Tauhid Tower UM Surabaya ini juga digelar deklarasi pemilu damai dan berintegritas.

Deklarasi dengan tema Sinergitas Kampus dan Polri Mewujudkan Pemilu Damai 2024 Yang Damai dan Berintegritas ini, ditandai dengan penandatangan deklarasi pemilu damai oleh Kapolda Jatim dan Rektor UM Surabaya yang disaksikan ribuan peserta.

“Partisipasi pemilu adalah tanggung jawab kita semua, mari kita suksekan pemilu tanggal 14 Februari nanti penuh kedamaian dan penuh integritas dan polri memiliki tanggung jawab dalam menjaga stabilitas politik selama penyelenggaraan pemilu,” kata Irjen Pol Imam Sugianto, Kamis (18/01/24).

Siapapun pemenangnya nanti. Setelah pemilu masyarakat harus tetap rukun, tidak memecah belah karena perbedaan pilihan di pemilu 2024. Artinya menjadikan pemilu sebagai perjalanan bangsa ke depan. Ia mengatakan netralitas polri sangat penting dalam demokrasi, karena polri salah satu pilar yang menjaga kedamaian NKRI.

“Pemilu 2024 harus dimaknai sebagai momentum yang tepat, mengingat hari ini hingga 10 Februari mendatang masuk kamapanye akbar, maka kami Polri mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi gesekan-gesekan yang akan terjadi,” jelas Imam.

Selain meningkatkan kewaspadaan, Kapolda Jatim mengajak mahasiswa yang hadir sebagai kaum intelektual mengkampanyekan pemilu damai, agar masyarakat pendukung paslon tidak mudah terprovokasi dan berkomiten dalam meredam potensi-potensi yang dapat memecah belah bangsa.

“Sekali lagi mari kita sukseskan pemilu 2024 dengan penuh integritas, mari kita saling mengingatkan bahwa persatuan dan kesatuan adalah hal yang utama,” imbuh Imam.

Sementara itu, Rektor UM Surabaya Sukadiono dalam sambutannya mengatakan bahwa kuliah umum dengan polri ini merupakan salah satu doktrin taawun Muhammadiyah dalam hal kebaikan dan ketaqwaan.

“Tentunya sebagai pimpinan universitas kami ingin pemilu berjalan dengan damai. Di tahun politik seperti ini banyak sekali misinformasi dan disinformasi yang dapat memecah belah persaudaraan, sehingga kita harus bijak dalam memilih konten, apalagi menyebarkan konten yang belum tentu kebenarannya, sehingga saya mengajak kepada semua agar selektif dalam memilih konten dan saling mengedukasi satu sama lain,” terang Sukadiono.

Sukadiono menegaskan, Pemilu 2024 harus menjadi pemilu yang damai dan berintegritas, ia mengajak akademisi dan mahasiswa yang hadir untuk memerangi berita hoax yang akan menimbulkan kerusuhan dan keamanan yang menggaggu stabilitas politik nasional.

“Mari kita terus gaungkan demokrasi yang aman, damai, jujur sehingga melahirkan pemimpin berkualitas. Kita bersama-sama ciptakan pesta demokrasi yang semarak penuh perdamaian,” kata Sukadiono lagi. (R1F)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com