SURABAYA, Lenzanasional – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir meresmikan gedung 23 lantai At Ta’awun Tower Dan Groundbreaking Rumah Sakit Gigi dan Mulut RSGM (RSGM) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya.
Haedar Nashir mengatakan gedung yang baru diresmikan tersebut bagian dari upaya Muhammadiyah ikut serta membangun peradaban bangsa. Sebagai lambang bahwa organisasi yang dipimpinnya ini memiliki cita-cita luhur mewujudkan masyarakat Indonesia sehat lahir maupun batin.
Haedar Nashir mengungkapkan At Ta’awun memiliki arti tersendiri. At Ta’awun yang dipakai untuk menamai gedung ini berasal dari bahasa arab yang berarti kolaborasi.
“Ta’awun itu artinya kolaborasi, gedung kolaborasi. Baik kolaborasi di internal Muhammadiyah maupun kolaborasi dengan komponen bangsa dan dengan lingkungan semesta,” jelas Haedar.
Dijelaskan Haedar, gedung yang baru diresmikan dan merupakan bangunan kampus tertinggi ini bagian dari upaya Muhammadiyah ikut serta membangun peradaban bangsa. Sebagai lambang bahwa organisasi yang ia pimpin memiliki cita-cita luhur mewujudkan masyarakat Indonesia sehat lahir maupun batin.
“Berakhlak mulia, religius, cerdas berilmu, sehat dan kuat. Kemudian mempunyai solidaritas sosial tinggi dan mempunyai tanggung jawab sebagai khalifah di muka bumi,” katanya lagi.
At Ta’awun Tower juga dikatakannya sebagai bentuk komitmen Muhammadiyah untuk selalu terbuka menjalin kerja sama bersama pemerintah dibawah kepemimpinan siapapun.
“Siapapun pemerintahnya, dari fase ke fase, itu bagian integral dari kita berbangsa dan bernegara. Dan Muhammadiyah sejak era sebelum kemerdekaan sampai pascakemerdekaan selalu mengemban kolaborasi ini. Untuk apa? untuk kemajuan bangsa Indonesia,” terang Haedar.
Haedar menyampaikan tantangan berbangsa dan bernegara semakin kompleks. Masalah indeks pembangunan manusia, pendapatan perkapita, persoalan moral hingga sosial, serta korupsi masih menghantui Indonesia sehingga harus menjadi agenda utama untuk diselesaikan.
“Dan kami memerlukan juga dukungan dan backup dari seluruh komponen bangsa dan media massa, agar membangun bangsa ini tidak sendiri-sendiri tapi bersama-sama. Kita membutuhkan kolaborasi dalam Negara Kesatuan Indonesia,” terang Haedar lagi.
Rektor UM Surabaya, Dr. dr. Sukadiono, MM, mengatakan peresmian Gedung At Ta’awun Tower bertepatan dengan Milad ke 40 kampus tersebut.
“Jadi hari ini, UM Surabaya tepat berusia 40 tahun. Di usia 40 tahun ini, sebagai hadiah Milad UM Surabaya, maka kami meresmikan gedung baru kami,” papar Suko sapaan akrab Sukadiono.
Suko meyakini gedung ini menjadi salah satu gedung tertinggi yang dimiliki universitas negeri maupun swasta di Jawa Timur. Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur ini menyebut Gedung At Ta’awun Tower dan Groundbreaking RSGM menjadi lompatan besar UM Surabaya pada bidang kemajuan lembaga pendidikan tinggi Muhammadiyah secara nasional di usianya yang ke 40 tahun.
Gedung yang akan menjadi pusat Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi tersebut diharapkan menjadi penegas kemajuan akademik di bidang kesehatan ditunjang dengan kemajuan fasilitas beragam dan memadai bagi perkembangan UM Surabaya ke depan.
Peresmian gedung At Ta’awun Tower Dan Groundbreaking Rumah Sakit Gigi dan Mulut RSGM (RSGM) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya ini juga dihadiri Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menkes Budi Gunadi Sadikin. (R1F)