Hari Pertama Puasa Bertepatan Nyepi, Menko PMK Ingatkan Toleransi

0 36

SURABAYA, Lenzanasional – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menilai wajar Hari Suci Nyepi dengan hari pertama puasa di bulan Ramadhan 2024.

“Kalau itu sih biasa, kita kan sudah biasa hidup toleransi, termasuk perbedaan awal puasa nanti kita biasa-biasa saja, tidak ada yang harus dirisaukan,” ujar Muhadjir ditemui usai peresmian gedung kampus tertinggi Indonesia di UM Surabaya.

Muhadjir mengimbau kepada masyarakat agar tetap saling menjaga toleransi. Bagi umat muslim, ia menyarankan agar ibadah sholat tarawih dapat dilakukan tanpa pengeras suara. Pun ketika sedang tadarus.

“Harus saling menghormati. Tarawihnya kan juga bisa diam-diam, kan tarawih tidak harus rame-rame kan. Saya kira, itu sudah biasa sekarang selama ini, sudah tidak banyak hal-hal yang harus kita persoalkan,” tambahnya.

Misalnya di Bali dengan mayoritas penduduk beragama Hindu, Muhadjir meminta agar masyarakat saling menghormati satu sama lain.

“Di sana memang mayoritas Hindu. Harus kita hormati sepenuhnya. Sementara agama lain juga tetap melaksanakan ibadah, tapi tidak sampai mengusik yang sedang melaksanakan ibadah Nyepi,” jelas Muhadjir.

Terkait pengeras suara, Muhadjir juga mengimbau agar penggunaannya dilakukan secara wajar selama bulan Ramadhan 2024. “Soal pengeras suara, saya kira bagus. Tetap digunakan tapi sewajarnya saja,” imbuhnya.

Ia pun menegaskan bahwa tak ada larangan menggunakan pengeras suara, karena hal itu memang diperlukan bagi umat muslim yang hendak beribadah. Hanya saja, saat tadarus seyogyanya diberikan batasan.

“Tidak dibatasi tadarusnya, tetapi pakai pengerasnya itu loh, jangan terlalu keras-keras, sekedarnya lah gitu. Kan tidak harus adu keras. Apalagi berdekatan terus saling keras-kerasan, kan tidak perlu,” kata Muhadjir. (R1F)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com