Khofifah Menyampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya Gus Sholah

0 361

Jombang, Lenzanasional.com – Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya KH. Sholahuddin Wahid atau yang akrab disapa Gus Sholah. Adik Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid ini tutup usia.

“Mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan seluruh masyarakat Jawa Timur, saya menyampaikan duka cita mendalam seiring lantunan doa semoga Allah SWT menempatkan beliau di tempat terbaik disisi-Nya, menerima semua amal ibadahnya, mengampuni seluruh khilaf dan memberikan ketabahan dan keikhlasan bagi keluarga besar Gus Sholah,” ungkap Gubernur Khofifah di Surabaya, Minggu (2/2/2020), malam.

Gus Sholah yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, adalah seorang aktivis, ulama, politisi, dan tokoh Hak Asasi Manusia di Indonesia. Ia pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat pada masa awal reformasi 1998. Salahuddin juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komnas HAM.

Beberapa jam sebelumnya, Khofifah sempat mengunggah foto kebersamaannya dengan Gus Sholah di akun Instagram miliknya @khofifah.ip.

Dalam caption yang ditulisnya, Khofifah mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan kesembuhan Gus Sholah lantaran Ia memperoleh kabar jika kondisi kesehatan Gus Sholah tengah menurun.

“Saya baru menerima kabar dari Putra Beliau, @ipangwahid kalau saat ini kondisi kesehatan Gus Sholah tengah menurun pasca menjalani operasi di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta. Semoga beliau dapat kembali sehat seperti sedia kala. Alfatihah…,” tulis Khofifah.

Unggahan tersebut menuai banyak komentar dan seluruhnya turut mendoakan kesembuhan Gus Sholah. Namun, takdir berkata lain. Allah yang maha segalanya telah memanggil beliau kembali kepada sang Khaliq Gus Sholah diketahui meninggal sekitar pukul 20.55 WIB di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta.

“Gus Sholah adalah salah satu putra terbaik bangsa. Boleh di bilang beliau adalah paket lengkap dari seorang negarawan. Beliau adalah guru, aktivis, ulama, cendekia, sekaligus tokoh Hak Asasi Manusia di Indonesia. Insya Allah, husnul khotimah,” ujarnya.

Kesehatan Gus Sholah diketahui terus menurun pasca menjalani bedah jantung pada Sabtu (1/2/2020).

Tim dokter yang merawat Gus Sholah melakukan ablasi atau operasi untuk mengatasi gangguan irama jantung atau aritmia dengan menggunakan kateter yang dimasukkan ke dalam ruang dalam jantung.

Gus Sholah lahir di Jombang, 11 September 1942 dan menghembuskan nafas terakhir 2 Februari 2020 pada usia 77 tahun. (Red)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com