Surabaya, Lenzanasional.com – Laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur berujung rusuh, Sabtu (1/10) malam.
Akibat kerusuhan yang terjadi di akhir laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, ratusan suporter meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Melihat insiden kerusuhan yang terjadi di akhir laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Ketua KONI Jawa Timur Muhammad Nabil menyatakan, dukacita yang mendalam kepada keluarga korban.
Lebih lanjut Nabil meminta, agar kejadian ini menjadi yang terakhir di dunia olahraga Indonesia terutama Jawa Timur.
“Atas nama pribadi dan ketua KONI Jawa Timur kami turut berdukacita dannucapan belasungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan serta kepada semua pihak atas insiden tersebut,” kata Nabil, Minggu (2/10).
Ia pun berharap, kejadian ini menjadi yang terakhir terjadi di Olahraga di Jawa Timur, dan mengedepankan tetap menjaga kondusivitas dan marwah sportivitas.
“Dampak dari kejadian ini tidak ada sanksi dari badan sepakbola dunia (FIFA) yang berimplikasi terhadap penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023, yang mana Jawa Timur juga menjadi venues,” tandasnya.
Selain itu, Nabil juga menginginkan, agar tragedi ini tidak menimbulkan implikasi terhadap penyelenggaraan event olahraga di Jawa Timur.
Lebih dari 129 suporter meninggal saat Kericuhan terjadi. Kejadian tersebut usai pertandingan Derby Super Jatim antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu malam.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali untuk melakukan investigasi tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa.
Lebih lanjut Presiden RI meminta Menpora datang ke kediaman keluarga korban tewas untuk menyampaikan ucapan belansungkawa.
“Arahan dari Presiden (Joko Widodo) dan Mensesneg, saya disuruh segera ke Malang. Pak Presiden sampaikan duka cita mendalam atas kejadian ini,” kata Menpora, pada Breaking News tvOne, Minggu (2/10). (Gus)