LaNyalla: Ada 7 Langkah Cara Agar IGTKI dan PGRI Dapat Berkontribusi

0 71

JAKARTA, Lenzanasional – Ada tujuh langkah yang merupakan cara agar IGTKI dan PGRI dapat berkontribusi untuk pendidikan berkualitas dan bermartabat.

Hal ini disampaikan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat membuka Peringatan hari ulang tahun ke 73 Ikatan Guru Taman Kanak – Kanak Indonesia Persatuan Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI PGRI) di Monas, Jakarta. Minggu, (4/6/23).

Pertama, konsisten untuk melakukan program kerja peningkatan kualitas guru, terutama yang dapat menjangkau guru di daerah-daerah tertinggal, terdepan dan terluar di Indonesia. Kedua, memberikan pelatihan metode pembelajaran yang adaptif terhadap teknologi dan era dis-rupsi.

Ketiga, tetap memberikan penekanan implementasi nilai-nilai Pancasila sebagai falsafah Indonesia dalam pembelajaran kepada anak didik. Keempat, konsisten memperjuangkan peningkatan kesejahteraan guru dan hadir sebagai wadah yang memperjuangkan hak-hak para guru di Indonesia.

Kelima, selalu “belajar” akan hal-hal baru, karena guru harus menjadi sosok yang memberi inspirasi bagi anak didik. Keenam, para pengurus IGTKI harus mampu menjadi inspirasi bagi anggotanya, sehingga mendapat kepercayaan dan dukungan sebagai wadah perjuangan para guru taman kanak-kanak di Indonesia.

Terakhir, IGTKI bersama PGRI sebagai organisasi harus mampu melakukan sinergi dan komunikasi yang intensif dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah dan organisasi profesi lainnya, untuk bersama-sama berjuang demi guru dan dunia pendidikan di Indonesia.

Mendidik generasi bangsa selalu dimulai dari membangun pondasi karakter. Karena bangsa yang besar, adalah bangsa yang generasi penerusnya memiliki karakter positif.

Pendidikan karakter yang meliputi budaya dan perilaku positif memang seharusnya dikenalkan sejak anak usia dini di Taman Kanak-Kanak (TK). Karena di situlah anak mulai dikenalkan dengan budaya antre, sopan santun, disiplin waktu, akhlak dasar dan rasa saling mengasihi serta kebiasaan berbagi dengan sesama.

Jika merujuk pada peraturan perundang-undangan, tugas dan peran guru TK atau PAUD sama dengan guru pada jalur pendidikan formal lainnya. Maka sudah selayaknya para guru TK mendapatkan status yang setara dengan guru di jenjang pendidikan lainnya.

Hal ini penting, sebab kunci kemajuan dan kemakmuran suatu negara adalah suksesnya pendidikan dalam kualitas dan kuantitas. (Kr1)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com