Deliserdang, lenzanasional.com – Pj Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhi Karyono masih optimis Kontingen Jawa Timur (Jatim) masih bisa menjadi juara umum dalam ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Hal itu disampaikan Adhi Karyono ketika mengunjungi GOR Disporasu, Jalan Williem Iskandar, Deliserdang, Sabtu (14/9/2024).
Kedatangan Pj Gubernur Jatim untuk melihat sekaligus memberikan semangat kepada Atlet Jawa Timur (Jatim) yang sedang bertanding di Cabang Olah Raga (Cabor) Wushu dan Bowling.
“Dari dulu memang persaingan tiga besar dihuni Jatim, DKI Jakarta, Jabar, saling kejar-mengejar. Tapi kalau dilihat dari target kita masih on the track,” kata Adhi.
Ia menjelaskan bahwa ada Cabor yang melebihi target yang sudah ditentukan sebelumnya.
Ia mencontohkan, seperti cabor barongsai yang sebelumnya tidak ditarget mendapat medali emas, malah menyumbangkan dua medali emas buat Kontingen Jatim.
“Bahkan ada kemarin kan seperti barongsai yang tidak ditarget malah mendapat dua medali emas, terus ada juga cabor yang target lima emas, dapat enam emas, terlepas juga ada cabor yang tidak memenuhi target,” jelas Adhi.
Adhi menerangkan bahwa dari dulu setiap daerah yang tampil dalam ajang PON selalu memiliki cabor andalan.
Seperti, cabor dayung memang selalu didominasi oleh kontingen Jabar.
“Setiap daerah memang mesti punya cabor andalan, seperti dayung itu punya Jawa Barat, berarti memang pembinaanya bagus. Tapi masih kita pantau sejauh ini (Jatim) masih on the target,” terangnya.
Adhi menambahkan bahwa selain kemampuan atlet yang bertandin, faktor cuaca juga menjadi faktor penentu penampilan atlet ketika bertanding.
“Faktor cuaca juga sangat menentukan, seperti tadi di cabor balap sepeda, kalau ga terpeleset kecelakaan karena terpeleset pasti juara itu karena memang unggulanya itu,” ungkapnya.
Adhi berpesan kepada Kontingen Jawa Timur (Jatim) yang masih melakoni pertandingan agar tetap semangat karena seluruh masyarakat Jawa Timur selalu mendoakan yang terbaik untuk Kontingen Jatim yang bertanding dalam ajang PON XXI Aceh-Sumut.
“Tetap semangat, seluruh masyarakat Jawa Timur mendoakan, target harus dicapai tapi jangan terlalu dipaksakan, intinya kita harus sportif ya,” pungkasnya.(h3r)
