Jakarta, Lenzanasional.com – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, memberi apresiasi terhadap pidato Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, saat memimpin Sidang Bersama DPR RI-DPD RI.
Sidang Bersama DPR RI-DPD RI digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (16/8/2021).
“Pidato yang disampaikan Ketua DPD tadi memang menyiratkan upaya DPD untuk memperjuangkan aspirasi dari daerah, juga menyambungkan kebijakan pemerintah kepada daerah,” ujar Sufmi Dasco Ahmad.
Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan itu juga memberi apresiasi atas kinerja LaNyalla bersama jajaran anggota DPD RI lainnya. Menurut Dasco, kerja keras para senator dengan menampung aspirasi masyarakat akan membawa kemajuan untuk daerah.
“Saya apresiasi kerja keras segenap jajaran anggota DPD RI, mulai dari Ketua, Wakil Ketua dan para anggota,” tuturnya.
Dasco pun terinspirasi dengan kalimat penutup Pidato Ketua DPD RI, yang mengutip penggalan lirik lagu berjudul ‘Bangunlah Putra Putri Ibu Pertiwi’, karya musisi legendaris Iwan Fals. Bahkan anggota DPR RI Dapil Banten III itu ikut menyanyikannya.
“Terbanglah Garudaku, Singkirkan Kutu-kutu Di Sayapmu, Berkibarlah Benderaku, Singkirkan Benalu Di Tiangmu, Jangan Ragu Dan Jangan Malu, Tunjukkan Pada Dunia, Bahwa Sebenarnya Kita Mampu,” demikian penggalan lirik lagu yang disampaikan LaNyalla untuk menutup Pidatonya dalam Sidang Bersama DPR RI-DPD RI.
Pada Sidang Bersama DPR RI-DPD RI, LaNyalla menyoroti sejumlah hal. Salah satunya mengenai kinerja pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Kami memberikan apresiasi atas semua upaya dan langkah yang telah dilakukan Pemerintah dalam menangani Pandemi Covid-19 selama ini. Tentu tidak mudah, menangani di sektor kesehatan dengan menjaga keseimbangan di sektor ekonomi,” katanya.
“Oleh karena itu, kami tidak setuju dengan pendapat yang mengatakan bahwa negara telah gagal dalam menangani pandemi ini. Bahwa ada kekurangan, memang harus diakui,” sambung senator Jawa Timur itu.
LaNyalla juga memberi apresiasi atas kerja keras pemerintah di sektor Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dimana Indonesia mampu meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi. Ia juga memberi catatan bahwa pandemi Covid membawa hikmah sehingga semua pihak bisa mengetahui berbagai permasalahan fundamental negara yang selama ini tidak disadari.
Ketua DPD RI pun menyampaikan dukungannya terhadap dibuatnya Pokok-pokok Haluan Negara (PPHN). LaNyalla menyinggung pentingnya kedaulatan energi, kemandirian pangan, ketahanan sektor kesehatan, sosial, ekonomi, dan pertahanan keamanan bangsa melalui PPHN.
Menurutnya, perubahan konstitusi diperlukan mengingat Indonesia kini memasuki era baru pasca-pandemi yang menuntut perubahan di hampir semua lini. LaNyalla lalu menilai perlu dilakukannya koreksi atas kebijakan perekonomian nasional, yang tertuang dalam Pasal 33 UUD 1945.
“Sebagai negara besar dan tangguh, kita mutlak memiliki heavy industries di sektor-sektor strategis. Kita juga harus melakukan koreksi atas kebijakan perekonomian nasional sebagaimana tertuang di dalam Pasal 33 UUD 1945,” urainya.
LaNyalla memastikan DPD RI sebagai perwakilan rakyat dan daerah akan terus menyerap aspirasi masyarakat. DPD RI berjanji akan terus berjuang demi kesejahteraan rakyat.
“Dan DPD RI tidak akan berhenti menyuarakan kepentingan rakyat di daerah yang kami dapat dari seluruh penjuru tanah air. Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote. Karena kami ingin mewujudkan Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh, dengan mengusung slogan DPD RI, ‘Dari Daerah Untuk Indonesia!’,” tutup LaNyalla. (Red)