Surabaya, Lenzanasional.com – Memasuki bulan suci ramadhan yang ke – 18, Kepolisian Polrestabes Surabaya Polda Jatim, tetap eksis melakukan operasi skala besar, untuk menjaga situasi Kamtibmas di Kota Surabaya, pada Sabtu (08/04/2023) malam.
Dikatakan, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce dengan didampingi Waka Polrestabes AKBP Mochamad Nur Azis, serta Kasat Reskrim AKBP Mirzal Maulana harapan kita semenjak awal dilaksanakannya operasi, dan sampai memasuki 18 hari bulan suci ramadhan adalah terkait dengan gangguan sosial maupun gangguan Kamtibmas di Kota Surabaya.
“Sampai pada akhir pekan ini kita akan terus melaksanakan operasi skala besar dimana pada kegiatan tersebut, didukung dari beberapa unsur seperti, anggota Polda jatim dari Brimob,” ungkap Kapolrestabes Surabaya.
Semua sama-sama turun untuk memastikan memberikan keamanan dan kehadiran TNI – Polri ditengah masyarakat untuk menjaga Kota Surabaya.
Disingung terkait untuk mengantisipasi pada saat masyarakat melakukan mudik lebaran dan meninggalkan rumahnya, Pasma panggilan karibnya menegaskan, kita sudah memerintahkan kepada anggota yakni Kasat Binmas dan seluruh Kapolsek supaya koordinasi untuk memeping rumah – rumah yang mungkin ditinggal melakukan mudik lebaran.
“Anggota di lapangan juga sudah ber kordinasikan dengan RT maupun RW, untuk sistem keamanan yang nanti supaya di assignment melalui pantauan CCTV beberapa lokasi atau pemortalan di beberapa perkampungan tersebut,” jelas Pasma.
Sementara itu, Pasma mengatakan, untuk depan pos pantau saat menjelang hari raya idul fitri 1444 H nanti, sistem keamanannya akan kita beralih kepada pos pengamanan dan pos pelayanan dan kita sudah menyampaikan ke seluruh jajaran (Kapolsek.red) untuk menyiapkan personilnya.
“Seluruh jajaran kapolsek nanti supaya memeping di beberapa titik kerawanan yang terjadi seperti aksi tawuran balap liar, serta perang sarung,” tutur Pasma.
Pasma menjelaskan, jadi peran serta dari masyarakat dengan elemen yang terkait sama-sama untuk mengawasi ikut menjaga membina anak-anak supaya mereka tidak melakukan aksi-aksi kejahatan pada malam hari bulan Ramadhan.
“Himbauan sudah saya sampai sebelumnya bahwa pada pukul 22.00 Wib, khususnya orang tua supaya menjaga anaknya agar tidak keluar pada malam hari yang menganggu Kamtibmas di Kota Surabaya,” pungkasnya.(Rif)