KUDUS, Lenzanasional – Satgassus Pencegahan Korupsi Polri kembali menggelar kegiatan sosialisasi antikorupsi untuk mencegah terjadinya tindak korupsi. Kali ini, sosialisasi dilaksanakan di lingkungan Pengadilan Agama Kudus.

Yudi Purnomo Harahap, anggota Satgassus Pencegahan Korupsi Polri, menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam memberikan pemahaman kepada aparatur sipil negara (ASN) dan hakim di lingkungan Pengadilan Agama Kudus. Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini mengingatkan agar mereka tidak melakukan tindakan korupsi seperti menerima suap, pemerasan, atau gratifikasi yang berkaitan dengan kewenangan dan jabatan mereka.

“Pencegahan korupsi sangat penting, selain penindakan, untuk menciptakan peradilan yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme,” ujar Yudi, yang memiliki pengalaman menangani berbagai kasus di pengadilan mulai dari tingkat Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, hingga Mahkamah Agung.

Ketua Pengadilan Agama Kudus, H. Abdul Halim Muhamad Sholeh, Lc., M.Ec., M.H., menyatakan bahwa pihaknya sengaja mengundang Yudi untuk berbagi pengalaman dalam menangani kasus korupsi. Selain itu, Yudi juga memberikan masukan mengenai sistem pencegahan korupsi yang efektif di lingkungan peradilan.

“Kami berkomitmen menciptakan peradilan yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, terutama di lingkungan Pengadilan Agama Kudus,” tegas Halim.

Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan dari Polres Kudus, Kejaksaan Negeri Kudus, dan Pemerintah Kabupaten Kudus. Menutup kegiatannya, Yudi menegaskan bahwa Polri berkomitmen membantu pemerintah dan Mahkamah Agung dalam upaya pencegahan korupsi. Ia memastikan kegiatan serupa akan terus digencarkan di berbagai institusi.(**)