UM Surabaya Kukuhkan Guru Besar Ilmu Ekonomi Manajemen Keuangan

0 72

SURABAYA, Lenzanasional – Rektor UM Surabaya Dr. dr. Sukadiono,M.M, resmi mengukuhkan Didin Fatihudin menjadi Guru Besar Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya.

Dalam orasi ilmiahnya dengan judul “Implementasi keuangan makroekonomi, korporasi dan personal menuju sehat finansila di era ekonomi digital (Financial Behavior), Didin yang dikukuhkan di Gedung At Tauhid Tower, pada Sabtu (17/2/24) menjelaskan kesehatan finansial bisa dilihat dari tiga perspektif.

Pertama perspektif makroekonomi negara, kedua perspektif korporasi Perusahaan dan perspektif kesehatan finansial perorangan keluarga.

“Bahwa kinerja keuangan pemerintah, perusahaan dan personal sebaiknya surplus, hindari defisit. Artinya bahwa rasio penerimaan harus lebih besar dari pengeluaran. Pendapatan lebih besar dari belanja. Pendapatan operasional harus lebih besar dari biaya operasional. Keuangan surplus itulah yang disebut sehat finansial,” terang Didin.

Dirinya menambahkan, jika seseorang memiliki kelebihan uang, sebaiknya berinvestasi dalam aset keuangan (surat berharga) dan aset property dengan urutan tabungan, deposito, iuran dana pensiun, cicilan rumah, cicil emas dan dirham serta dinar, cicilan kendaraan, menambah modal kerja.

Pria kelahiran Kuningan Jawa Barat tersebut kini telah menulis 26 buku dan beberapa diantaranya telah diterbitkan oleh penerbit mayor dan menjadi rujukan mahasiswa. Sementara itu, publikasi karya ilmiah dan jurnal sebanyak 35 yang telah diterbitkan pada jurnal ilmiah nasional hingga internasional.

Dalam kesempatan yang sama,Rektor UM Surabaya Dr. dr. Sukadiono,M.M. menyebut hingga saat ini UM Surabaya telah memiliki 9 Orang Guru Besar, dan menargetkan penambahan Guru besar Di tahun 2024.

“Tentu kami bersyukur ini gubes ke 9 Insyaallah taun ini , kita target 3 gubes lagi di taun 2024 ini. Kita berharap Guru besar yang telah dimiliki UM Surabaya ini dapat berkontribusi untuk pengembangan kelembagaan terutama di bidang akademik, di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat,” jelas Sukadiono.

Rektor UM Surabaya ini juga berharap dapat memiliki minimal 1 orang guru besar di tiap fakultas sehingga dapat mempercepat proses peningkatan kualitas belajar mengajar di Kampus sesuai dengan Arahan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur.

Dalam pengukuhan tersebut turut dihadiri Rektor UM Surabaya Dr. dr. Sukadiono,M.M beserta jajaran, Kepala LLDIKTI wilayah VII Prof. Dr. Dyah Sawitri,S.E.,M.M, Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Dr.H.Thobroni dan pimpinan di lingkungan UM Surabaya. (R1F)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com