Surabaya, lenzanasional.com – Calon anggota DPRD Kota Surabaya dari Dapil 1 Partai Gelora, dr. Anna Susanti MM, melakukan sosialisasi kepada warga Penampungan RW 8, Bubutan Surabaya, pada Minggu (24/12).

Dalam acara tersebut, Anna Susanti juga mengajak ratusan ibu-ibu untuk berpartisipasi dalam senam bergelora yang digelar di lapangan balai RW 8 Bubutan.

Turut hadir dalam acara tersebut, caleg DPRD Provinsi Jawa Timur Dapil Surabaya, Hikmatul Ulya, dan caleg DPR RI Dapil 1 Jatim, Doddy Eka Putra, ST, MM, yang juga berasal dari Partai Gelora Indonesia.

“Alhamdulillah, ini adalah kali kedua kami menggelar acara seperti ini, dan masyarakat sangat antusias,” kata Anna.

Anna Susanti mengatakan, senam bergelora merupakan salah satu bentuk semangat dan program yang diusung oleh Partai Gelora. Partai Gelora, lanjutnya, memiliki isu utama yaitu kesehatan fisik dan mental dalam menghadapi tantangan masa depan.

Untuk itu, dia menjelaskan beberapa program yang ditawarkan oleh Partai Gelora, terkait dengan kesehatan fisik, pikiran dan kesehatan finansial.

“Program pertama kami adalah memberikan makanan gratis untuk ibu hamil, berupa daging dan telur, selama 1000 hari pertama kehidupan bayi,” ujarnya.

Menurut Anna Susanti, hal ini sangat penting, karena 1000 hari pertama kehidupan bayi adalah fase kritis yang menentukan kualitas sumber daya manusia (SDM) di masa depan. Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk mencegah stunting, yang masih menjadi masalah serius di Indonesia.

“Program kedua kami adalah memberikan makan siang gratis untuk anak sekolah dan santri, mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Makan siang gratis ini akan berlangsung selama Partai Gelora berkuasa, tanpa batas waktu,” tambahnya.

Anna Susanti mengatakan, program ini bertujuan untuk memastikan nutrisi yang cukup dan seimbang bagi anak-anak sekolah, sehingga mereka dapat belajar dan berkembang dengan optimal.

“Dengan nutrisi yang baik, anak-anak sekolah kita akan menjadi generasi yang handal, yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.

“Program ketiga kami adalah kuliah gratis. Partai Gelora sangat peduli dengan pendidikan. Kami ingin wajib belajar itu 16 tahun, bukan 12 tahun,” tegasnya.

Anna Susanti menyampaikan, berdasarkan survei, tingkat pendidikan di Indonesia hanya 6%, jauh di bawah negara-negara tetangga seperti Malaysia (35%), Singapura (41%), dan Jepang (53%).

“Kami ingin Indonesia menjadi negara super power di dunia, yang sejajar dengan negara-negara maju. Pendidikan adalah kunci untuk mencapai itu,” ujarnya.

Anna Susanti mengungkapkan, di lingkungan Bubutan saja, banyak anak-anak yang putus sekolah setelah lulus SMA, karena tidak memiliki biaya untuk melanjutkan kuliah.

“Untuk itu, kami telah menyiapkan program kuliah gratis, agar anak-anak Indonesia dapat meraih cita-cita mereka,” tuturnya.

Selain itu, Partai Gelora juga mendorong masyarakat Indonesia untuk mandiri, dengan memberikan bantuan dan pembinaan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Kami memiliki pengalaman dalam menangani persoalan ini, kami memiliki perusahaan yang fokus pada UMKM, bagaimana agar mereka dapat meningkatkan omset dan kontribusi mereka secara finansial,” ungkapnya.

Anna Susanti juga menjelaskan sumber dana untuk semua program pemberdayaan tersebut. Ia mengatakan, ia telah menghitung dengan cermat, salah satunya dengan melakukan perbaikan dan optimalisasi sektor pajak.

“Saya berharap teman-teman, ibu-ibu, dan masyarakat yang ada di sini dapat mendukung kami, Partai Gelora, agar kami dapat mewujudkan program-program kami untuk kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.