Sidoarjo, Lenzanasional.com – 32 Tim peserta Turnamen Sepak Bola Panser Cup Ke 14, akan berjalan cukup ketat. Mengingat dengan menggunakan sistem gugur setiap tim berlomba untuk menang. Dihari pertama kemarin Tim Mijen FC Krian menjadi korban pertama yang harus tersingkir, setelah dikalahkan Tim Buaya Sakti 1 – 2.

“Seperti halnya yang diharapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dalam sambutannya, semua Tim peserta harus menjunjung tinggi sportivitas, main sebaik mungkin tidak perlu emosi, kalau kalah jangan marah. Utamakan kebersamaan satu sama yang lainnya harus rukun. Itu penting dari pada berantem karena Timnya kalah,” ungkap Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo.

 

Hadir dalam pembukaan Turnamen Sepak Bola Panser Cup Ke 14, Komandan Kompi Kavalari 3 / TSC, Wadanki Kompi Kavalari 3 / TSC, dan Jajarannya. Ketua dan Wakil Ketua Askab PSSI Sidoarjo, Budi Basuki dan H. Sahar Maulana.

“Askab PSSI Sidoarjo, sangat mendukung adanya Turnamen tahunan Panser Cup ini. Sehingga Asksb PSSI Sidoarjo terbantu dalam hal pembinaan pemain,” jelas Ketua Askab PSSI Sidoarjo Budi Basuki.

“Turnamen tahunan Sepak Bola Panser Cup ini sempat terhenti selama 3 tahun, akibat Pandemi Convid 19, dan baru tahun ini bisa digelar kembali. Turnamen Panser Cup Ke 14 memperebutkan Piala Dankikav 3 / TSC dan total hadia uang sebesar 20 juta rupuah. Juara pertama mendapat Uang pembinaan sebesar 10 Juta rupiah, Juara Dua menerima 6 juta rupiah, Juara Tiga 3 juta dan Juara ke Empat mendapat 1 Juta Rupiah,” kata pengawas pertandingan Ahmad Sari. ( Gus )