Jakarta,Lenzanasional.com –
Student Athletics Championships (SAC) Indonesia segera dimulai. Kompetisi Atletik Antar Pelajar paling akbar di Tanah Air ini dibuka dengan Babak Kualifikasi Bali dan Nusa Tenggara pada 30 September – 2 Oktober. Registrasi peserta dimulai Selasa, 30 Agustus 2022 hingga 25 September.
SAC Indonesia adalah event kerja sama antara Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dengan DBL Indonesia. Bertujuan membuat induk dari semua Cabang Olahraga tersebut makin populer di Tanah Air. Serta memunculkan bibit baru yang kelak bisa membela Tim Merah Putih di level dunia.
SAC Indonesia diikuti peserta dari Elementary School (SD/Sederajat), Junior High School (SMP/Sederajat ), dan Senior High School (SMA/Sederajat ). SAC Indonesia mempertandingkan total 12 Nomor Lomba. Terdiri dari sprint 60 meter (SD), 80 meter (SMP), dan 100 meter (SMA).
Nomor Relays (Lari Estafet ) terdiri dari Tiga Lomba, yakni 8×50 meter (SD), 5×80 meter (SMP), dan 4×100 meter (SD). Sementara Nomor Middle Distance (Lari Jarak Menengah ) terdiri dari Dua Lomba, yakni 800 meter (SMP) dan 1.000 meter (SMA).
Selain itu, SAC Indonesia juga mempertandingkan Dua disiplin lainnya, yakni Long Jump (Lompat Jauh ) dan Shot Put (Tolak Peluru). Kedua nomor ini diikuti peserta dari Tingkat SMP dan SMA. Penyelenggara juga menggelar Nomor Formula 1 dan Canga’s Escape untuk diikuti peserta Kategori Kids Athletics (Elementary School).
Selain di Mataram, Babak Kualifikasi SAC Indonesia akan berlangsung di Enam Wilayah lainnya. Yakni Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), West Java (Bandung), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta – Banten (Jakarta), Kalimantan (Banjarmasin), Central Java (Semarang), dan East Java (Surabaya).
Babak Kualifikasi akan berlangsung mulai akhir September hingga awal Desember 2022. Selanjutnya, pemenang dari masing-masing Wilayah Kualifikasi akan diadu di babak National Championship pada Desember mendatang di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
Para juara National Championship berkesempatan mengikuti International Training Camp. Mereka akan belajar dan berlatih di Pusat Sports Science ternama dunia. Konsep yang sama telah lama diterapkan DBL Indonesia di Kompetisi Basket. Melalui DBL Camp yang menyaring para pemain terbaik untuk masuk skuad elite DBL All-Star. Mereka dibawa belajar menimba ilmu di Amerika Serikat. ( Gus)