Peringati Hakordia Kejari Batu Melalui Program PRAJA SATU Berimbas Pemecah Rekor MURI

0 127

Batu, Lenzanasional.com – Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Kejari Batu melalui, program PRAJA SATU (Program Jaksa Sahabat Kota Batu) yakni, Jaksa peduli seni dan budaya berimbas sebagai pemecah rekor MURI.

Rangkaian peringatan Hari Anti Korupsi sedunia (Hakordia) tahun 2022, digelar Sabtu (17/12/2022) Pukul.16.50 WIB, bertempat di gedung rakyat Desa Pandanrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu.

Pagelaran Macopat, Pihak Kejari Batu telah berkolaborasi dengan Pemkot Batu yakni, Dinas Pariwisata Kota Batu, Dinas Pendidikan Kota Batu dan Asosiasi Kepala Desa dan Lurah Kota Batu serta Penggiat Macopat Kota Batu.

Macopat sendiri merupakan, salah satu cara untuk memperkenalkan hukum melalui, seni Budaya Macopat dan melalui Macopat juga diharapkan, masyarakat dapat mengenali hukum dan menjauhi hukuman.

Hal diatas, ternyata telah berhasil memecahkan Rekor MURI Nembang Macopat yang berdurasi 96 Jam Nonstop.

Namun, Nembang Macopat yang berdurasi 96 Jam tersebut, tampak dimulai pada (13 hingga 17/12/2022) dan berakhir pada pukul. 16.58 WIB.

Raihan rekor MURI tersebut, tidak hanya tercatat di tingkat Nasional namun, juga tercatat ditingkat dunia.

Pada sesi penyerahan piagam rekor MURI diserahkan oleh, perwakilan dari MURI Semarang, Sri Widayati kepada Kepala Kejaksaan Negeri Batu dan kepada Pemkot Batu yakni,Dinas Pariwisata Kota Batu , Dinas Pendidikan Kota Batu dan Asosiasi Kepala Desa dan Lurah Kota Batu serta Penggiat Macopat Kota Batu.

Disela-sela pagelaran Macopat nonstop selama 96 jam dalam peringatan Hakordia tahun 2022, Kepala Seksi Intelijen Kejari Batu, Edi Sutomo, saat ditemui, awak media mengatakan, ini adalah langkah nyata Kejari Batu untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya tradisional yang adiluhung. Khususnya, tembang macopat.

” Pagelaran Macopat merupakan, bentuk bahwa Kejari Batu memiliki perhatian yang sangat tinggi terhadap nilai-nilai budaya leluhur dan sekaligus agar ke depan ada generasi muda yang masih dan mampu meneruskan kelestarian budaya Macopat ,” harapnya.

Secara terpisah, dikesempatan tersebut, Kejari Batu, berharap, generasi muda, termasuk pelajar melestarikan warisan budaya.

Salah satunya, seni tembang Macopat agar tak luntur karena mengandung nilai-nilai luhur di setiap bait tembang Macopat.

Hal lain, Kajari Batu mengucapkan, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para peserta yang berjumlah 387 peserta yang terdiri dari : (28 Siswa SD, 12 Siswa SMP, 4 Siswa SMA), serta 14 Komunitas Penggiat dan para pihak yang telah turut membantu dalam usaha pemecahan Rekor MURI Nembang Mocopat yang berdurasi 96 Jam Nonstop.(ART)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com