48 Ribu Siswa Prasejahtera di Jatim Terima Bantuan Pendidikan, Pemerintah Tekan Angka Putus Sekolah

0 1

Surabaya, 11 Desember 2025 — Upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menekan angka putus sekolah kembali menunjukkan hasil positif. Sebanyak 48 ribu siswa prasejahtera resmi menerima bantuan biaya pendidikan, yang disalurkan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memastikan akses pendidikan yang merata bagi seluruh anak di Jatim.

Program ini menyasar siswa jenjang SMA/SMK yang berasal dari keluarga kurang mampu. Bantuan yang diberikan tidak hanya mencakup kebutuhan biaya sekolah, tetapi juga dukungan pendampingan agar siswa dapat terus melanjutkan pendidikan hingga lulus.

Dalam acara penyerahan bantuan yang dihadiri ratusan siswa, orang tua, dan tenaga pendidik, pemerintah menekankan pentingnya pendidikan sebagai instrumen peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Program ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pemprov Jatim dalam memperluas pemerataan pendidikan dan memutus rantai kemiskinan.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menegaskan bahwa pemerintah terus memprioritaskan bantuan pendidikan agar tidak ada anak yang kehilangan kesempatan belajar hanya karena keterbatasan ekonomi.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Jawa Timur memiliki peluang yang sama untuk mengenyam pendidikan. Bantuan ini bukan sekadar bantuan finansial, tetapi bentuk tanggung jawab moral pemerintah agar tidak ada lagi siswa yang putus sekolah,” ujarnya.

Aries juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memonitor perkembangan para penerima manfaat untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

Melalui program ini, pemerintah berharap dapat memperkuat kualitas sumber daya manusia dan meningkatkan indeks pembangunan pendidikan di Jawa Timur. Dukungan berkelanjutan bagi siswa prasejahtera diharapkan menjadi langkah konkret untuk mewujudkan generasi yang lebih unggul dan berdaya saing.

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com