Cak Yebe Tegaskan Piala KONI 2025 Harus Jadi Titik Balik Kebangkitan Ju-jitsu Surabaya

0 1

Surabaya – Komitmen untuk mengembalikan kejayaan ju-jitsu Surabaya kembali ditegaskan Anggota Dewan Penasihat PBJI Kota Surabaya sekaligus Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko. Hal itu disampaikannya saat membuka Kejuaraan Ju-jitsu Piala KONI Kota Surabaya 2025 di Graha Hasta Brata, Universitas PGRI Adi Buana, Sabtu (20/12/2025).

Yona Bagus Widyatmoko yang akrab disapa Cak Yebe menilai kejuaraan tersebut bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi menjadi momentum strategis untuk menyatukan seluruh perguruan ju-jitsu di Surabaya dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2027, di mana Surabaya ditunjuk sebagai tuan rumah.

“Ini momentum yang sangat baik agar seluruh perguruan ju-jitsu di Surabaya bisa bersatu. Porprov 2027 adalah gawe besar, dan Surabaya harus mampu tampil sebagai juara,” tegas Cak Yebe.

Pria yang juga Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya itu menambahkan, bahwa DPRD Surabaya bersama Pemerintah Kota Surabaya berkomitmen mendukung penuh penyelenggaraan event-event olahraga sebagai bagian dari pembinaan atlet secara berkelanjutan sekaligus pemanasan menuju Porprov mendatang.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap pembinaan atlet, Cak Yebe secara pribadi juga memberikan dana motivasi masing-masing sebesar Rp10 juta untuk para pelatih dan Rp10 juta bagi atlet berprestasi. Dukungan tersebut diharapkan mampu memacu semangat atlet untuk terus meningkatkan prestasi.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Kota Surabaya, Arderio Hukom, menegaskan bahwa Kejuaraan Ju-jitsu Piala KONI 2025 merupakan bagian dari program pembinaan KONI dalam menyiapkan atlet-atlet unggulan menuju Porprov Jawa Timur 2027.

“Piala KONI ini bukan hanya kejuaraan, tetapi bagian dari proses pembinaan. Dari sinilah kita bisa melihat potensi atlet Surabaya yang nantinya diproyeksikan untuk Porprov 2027. Target kita jelas, Surabaya harus berprestasi maksimal sebagai tuan rumah,” ujar Arderio Hukom.

Ketua PBJI Jawa Timur, Eko Wahyu Surcahyo, turut mengapresiasi langkah PBJI Surabaya dan KONI Kota Surabaya yang konsisten menghadirkan ajang kompetitif bagi atlet. Menurutnya, Surabaya memiliki potensi besar sebagai lumbung atlet ju-jitsu Jawa Timur.

“Melalui kejuaraan ini, kami ingin melihat sejauh mana pembinaan berjalan, sekaligus mempersiapkan atlet terbaik untuk Puslatda hingga PON,” ungkap Eko.

Ketua PBJI Kota Surabaya, Tjahja HW, menegaskan pihaknya terus melakukan pembenahan sistem pembinaan secara menyeluruh. Kejuaraan ini diharapkan mampu menjaring bibit atlet potensial yang dapat dibina secara berjenjang dan berkelanjutan.

Kejuaraan Ju-jitsu Piala KONI Kota Surabaya 2025 diikuti 560 atlet dari berbagai perguruan dan mempertandingkan nomor fighting serta newaza dengan peserta dari berbagai kelompok usia.

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com