Dua Begal Sadis di Flyover Tol Paspro Dibekuk Tim Gabungan Polda Jatim
Tim gabungan dari Buser Polda Jawa Timur bersama Timsus Sat Reskrim Polres Pasuruan Kota berhasil menangkap dua pelaku begal yang meresahkan warga di sekitar flyover Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro). Kedua pelaku, SA (22) asal Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, dan S (35) asal Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, ditangkap di dua lokasi berbeda setelah teridentifikasi melalui rekaman CCTV dan hasil penyelidikan intensif.
PASURUAN, Lenzanasional – Tim gabungan dari Buser Polda Jawa Timur bersama Timsus Sat Reskrim Polres Pasuruan Kota berhasil menangkap dua pelaku begal yang meresahkan warga di sekitar flyover Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro). Kedua pelaku, SA (22) asal Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, dan S (35) asal Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, ditangkap di dua lokasi berbeda setelah teridentifikasi melalui rekaman CCTV dan hasil penyelidikan intensif.
Penangkapan dilakukan pada Senin (6/1/2024) oleh Tim Gabungan Jatanras Polda Jatim, Satreskrim Polres Pasuruan Kota, dan Polsek Grati. Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Choirul Mustofa, menyebut kedua pelaku menggunakan modus menghadang korban di lokasi sepi, menodongkan celurit, dan merampas kendaraan.
Sebelumnya, dua kasus pembegalan terjadi di flyover Tol Paspro dalam kurun waktu kurang dari 24 jam. Pada Kamis (2/1/2025), seorang perempuan muda bernama Mufidah menjadi korban saat mengendarai motor Honda BeAT miliknya. Keesokan harinya, seorang ibu rumah tangga bernama Kartini (32) juga menjadi korban saat mengantarkan pesanan makanan.
Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa motor hasil curian dan kendaraan pelaku yang digunakan untuk beraksi. Rekaman CCTV dari sekitar lokasi kejadian juga disita untuk pengembangan kasus.
Flyover Tol Paspro selama ini dikenal rawan kejahatan karena minim penerangan dan jarang dilalui kendaraan. Warga sekitar berharap pihak berwenang dapat meningkatkan keamanan agar kejadian serupa tidak terulang.
Saat ini, kedua pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif di bawah pengawasan Tim Jatanras Polda Jatim untuk mendalami keterlibatan mereka dalam kasus serupa di wilayah lain.(**)