Sampang, Lenzanasional.com – Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Sampang KH Syafiuddin Abdul Wahid menerima vaksin Covid-19 dari Petugas Satgas Covid – 19 Kabupaten Sampang. Rabu (23/06/2021).
Giat Vaksinasi Covid-19 di wilayah Kecamatan Omben pada hari ini dilaksanakan di dua tempat yang berbeda yakni, di Ponpes Darul Ulum I Gersempal dan di Puskesmas Omben.
Dalam kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sampang serta menekan masuknya varian baru virus corona dari Kabupaten Bangkalan masuk Kabupaten Sampang khususnya di wilayah Kecamatan Omben diikuti 90 warga masyarakat.
Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz S.IK, M.Si yang di wakili Kapolsek Omben Ipda Andrik Soejarwanto SH bahwa dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Omben dan Ponpes Darul Ulum di hadiri Forkopimcam Kecamatan Omebn dan diikuti 90 warga masyarakat.
“Di Puskesmas Omben vaksinasi diikuti 14 warga dan di Pondok Pesantren diikuti 76 warga. Alhamdulillah KH. Syafiuddin Abdul Wahid selaku pimpinan Pondok pesantren Darul Ulum I Desa Gersempal Omben sekaligus Rais Syuriyah pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Sampang juga mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19” ujar Kapolsek Omben kesatuan Polres Sampang.
Kapolsek Omben juga menambahkan, bahwa puluhan personil gabungan dari Koramil Omben, Polsek Omben, dan Trantib Kecamatan Omben juga hadir mengamankan pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Omben.
Dikesempatan itu, Ipda Andrik juga menjelaskan, saat ini Polsek Omben, Koramil Omben, Pemerintah Kecamatan Omben dan Puskesmas Omben yang biasa disebut 4 Pilar Covid-19 masih semangat melaksanakan kegiatan pencegahan penyebaran corona virus desease 2019 dan pencegahan masuknya varian baru virus corona dari Kabupaten Bangkalan yang akan masuk wilayah Omben.
“Untuk itu, kami mengajak seluruh masyarakat Kecamatan Omben untuk mendukung program percepatan penanggulangan Pandemi Covid-19 nasional. Dengan cara, selalu patuh protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi Covid-19 yang disediakan gratis oleh pemerintah” pungkas Ipda Andrik. (Hum/Ded)