Gapeknas Surabaya Dukung Percepatan Sertifikasi Tenaga Konstruksi Warga Kota
Surabaya, 18 Oktober 2025 – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional Indonesia (Gapeknas) Kota Surabaya menyatakan komitmennya mendukung percepatan program sertifikasi tenaga konstruksi, khususnya bagi tukang ber-KTP Surabaya. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk sinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor konstruksi.
Ketua DPD Gapeknas Kota Surabaya, Samsurin, menegaskan hal itu usai melakukan silaturahmi dan koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Surabaya, terkait program sertifikasi tenaga konstruksi gratis yang digagas Pemkot.
Menurut Samsurin, sertifikasi kompetensi kerja (SKK) bagi tenaga konstruksi sangat penting untuk memastikan setiap proyek pembangunan dilakukan oleh tenaga yang kompeten dan profesional.
“Sertifikasi tenaga kerja sangat dibutuhkan untuk mencegah risiko kegagalan konstruksi atau bangunan. Dengan tenaga bersertifikat, kualitas infrastruktur bisa lebih terjamin,” ujarnya, Jumat (17/10/2025).
Ia menjelaskan, Pemkot Surabaya memiliki sejumlah program yang melibatkan masyarakat dalam pembangunan berbasis swakelola, terutama di bidang jasa pertukangan, saluran air, dan bangunan gedung. Karena itu, pelatihan dan sertifikasi bagi tenaga pertukangan menjadi sangat relevan.
“Animo masyarakat sangat tinggi. Saat ini sudah lebih dari 2.000 warga Surabaya yang mendaftar untuk mengikuti program sertifikasi ini,” tambah Samsurin.
Gapeknas Kota Surabaya, lanjutnya, siap menjadi mitra strategis Pemkot dengan melibatkan berbagai asosiasi yang memiliki Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
Langkah kolaboratif ini diharapkan mempercepat terwujudnya tenaga konstruksi bersertifikat di Surabaya, sekaligus mendukung visi Wali Kota Eri Cahyadi menjadikan Surabaya sebagai kota dengan tata kelola ketenagakerjaan yang maju dan terstruktur.
“Kami ingin Surabaya menjadi contoh kota metropolitan dengan tenaga kerja konstruksi yang tersertifikasi. Bahkan bisa dikenal sebagai ‘Kota Bersertifikat’,” tegas Samsurin.
Dengan adanya dukungan dari Gapeknas, program sertifikasi gratis bagi tenaga konstruksi diharapkan dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat langsung bagi warga Surabaya.