Gara-gara Pagar Portal, Warga Dikeroyok

0 92

SURABAYA, Lenzanasional – Jeffry Mulyadi (38), warga Jl. Mojo Arum gg.9 Kecamatan Gubeng Surabaya, diduga menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh Imam Hidayat (40) selaku ketua RT.3 RW.1 Mojo Arum III dan Joko (40) petugas keamanan Jl. Mojo Arum gg.3.

Aksi pengeroyokan yang terjadi pada Minggu (19/5/2023) pukul 21.00 WIB di gerbang portal kampung Jl. Mojo Arum gg.3 ini sudah dilaporkan ke Polrestabes Surabaya dengan Laporan Polisi bernomer, LP/B/50/V/2023/SPKT/Polrestabes Surabaya.

Menurut Jeffry pengeroyokan bermula saat ia melintas di palang pintu portal untuk membeli air isi ulang. Meski rumah korban di Jl. Mojo Arum gg.9 namun akses keluar masuk pada saat itu harus melewati Jl. Mojo Arum gg.3. Saat pulang dan melintas portal Jl. Mojo Arum gg.3, korban diadang oleh Imam Hidayat selaku ketua RT.3.

“Saya kan mau beli air isi ulang dan melintas portal itu, portal itu tidak tertutup tapi bukanya hanya sedikit sehingga saya terpaksa lewat sisi kanan portal karena kalau lewat sisi kiri pasti gak cukup. Dari situ saya diteriaki oleh Security Joko. Setelah kembali dari beli air isi ulang lalu pulang, saat kembali melintas ke portal saya diadang oleh Imam dan Joko,” ungkap Jeffry, Senin (20/5/2023).

Kemudian korban mengaku tiba tiba helmnya dipukul. “Saya ditendang dan terjatuh. Terjatuh tetap dikeroyok hingga baju saya sobek hingga hampir telanjang dada. Beruntung saya diselamatkan oleh security di gang sebelah. Karena saya keadaan kesakitan lantas diselamatkan oleh pak Adrianus selaku ketua RT.4 yang kebetulan melintas,” ungkap Jeffry lagi.

Dugaan aksi pengeroyokan ini dilaporkan korban ke Polrestabes Surabaya pada malam hari itu juga. Setelah dilakukan pemeriksaan, pihak SPKT Polrestabes Surabaya menyarankan untuk visum ke Rumah Sakit PHC Perak.

“Sebenarnya, awal saya sudah melaporkan ke Polsek Gubeng tapi gak tahu alasannya saya tidak diproses. Karena saya tidak puas dengan pelayanan Polsek, kemudian saya melaporkan ke Polrestabes Surabaya dan diterima laporan saya,” aku Jeffry Mulyadi.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Gubeng AKP Rizky Santoso mengakui ada kesalahpahaman dalam kasus tersebut. “Memang benar adanya miss komunikasi, karena permasalahan sesama warga Mojo, kita sarankan konsultasi di Polsek. Sepakat untuk di mediasi di tingkat RT RW karena masih bertetangga,” jelas AKP Rizky Santoso, Senin (20/5/2023).(red/Rif)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com