Gubernur Khofifah Didampingi Kadindik Jatim Resmi Tutup Program School Management and Curriculum Leadership 2025 di NIE Singapura
SINGAPURA — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara resmi menutup Program School Management and Curriculum Leadership 2025 yang digelar di National Institute of Education (NIE) Singapura, Kamis (14/11/2025). Program ini menjadi bagian dari upaya strategis Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memperkuat kompetensi kepemimpinan kepala sekolah, guru, dan pengawas melalui kolaborasi internasional.
Penutupan program tersebut dihadiri oleh rombongan Dinas Pendidikan Jawa Timur bersama puluhan peserta yang telah mengikuti serangkaian pelatihan manajemen sekolah dan kepemimpinan kurikulum berbasis standar global. Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa peningkatan kapasitas SDM pendidikan menjadi fondasi utama untuk mewujudkan layanan pendidikan yang semakin berkualitas dan kompetitif di tingkat global.
“Penguatan kualitas pendidikan tidak bisa dipisahkan dari kapasitas para pemimpin sekolah. Melalui kolaborasi dengan NIE Singapura, kami ingin memastikan kepala sekolah, guru, dan pengawas di Jawa Timur memiliki wawasan global, kepemimpinan visioner, dan kemampuan manajerial yang sesuai tuntutan zaman,” ujar Gubernur Khofifah.
Ia juga menekankan bahwa keberlanjutan pelatihan berstandar internasional merupakan bentuk keseriusan Jawa Timur dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan. “Kami ingin memastikan transformasi pendidikan berjalan nyata dan berkesinambungan. Investasi terbesar kita adalah pada peningkatan kompetensi SDM pendidikan,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, yang turut mendampingi Gubernur Khofifah, menyampaikan apresiasi atas komitmen semua peserta yang mengikuti program ini hingga tuntas. Menurutnya, hasil pembelajaran dari NIE akan menjadi modal penting untuk memperkuat ekosistem pendidikan di Jawa Timur.
“Program ini bukan hanya memberikan pengalaman internasional, tetapi juga menanamkan perspektif baru tentang manajemen sekolah dan kepemimpinan kurikulum. Kami berharap para peserta menjadi penggerak perubahan di satuan pendidikan masing-masing,” kata Aries.
Aries juga menegaskan bahwa Dinas Pendidikan Jawa Timur akan terus memperluas kerja sama strategis dengan lembaga pendidikan global lainnya. “Ke depan, kami akan memperbanyak inisiatif yang mampu meningkatkan mutu pendidikan secara nyata dan terukur. Kolaborasi internasional akan terus kami dorong,” ujarnya.
Kunjungan Gubernur Khofifah ke NIE Singapura juga diisi dengan tur edukatif untuk melihat berbagai inovasi pendidikan, kurikulum masa depan, serta ekosistem pembelajaran yang dikembangkan lembaga pendidikan terkemuka tersebut. Gubernur juga berinteraksi langsung dengan jajaran pimpinan NIE untuk membahas peluang kolaborasi lanjutan.
Program School Management and Curriculum Leadership 2025 menjadi salah satu langkah konkret Jawa Timur dalam memperkuat kompetensi profesional para pemimpin pembelajaran, sekaligus memperkuat posisi Jatim sebagai salah satu daerah dengan ekosistem pendidikan paling progresif di Indonesia.